“Demonstrasi kemarin merupakan langkah mundur yang besar terhadap isu ini. Saya sangat kecewa dengan aksi yang tidak berdasar ini,” kata Graves di platform media sosial X.
Graves berpartisipasi dalam dengar pendapat dengan Kongres AS tentang UAP pada bulan Juli, ketika dia mengatakan bahwa banyak penampakan fenomena yang tidak dapat dijelaskan di wilayah udara.
Sementara itu, Menteri Kebudayaan Peru Leslie Urteaga mengatakan, tidak ada lembaga ilmiah di negara Amerika Selatan yang mengidentifikasi sisa-sisa tersebut sebagai bukan manusia. Ia mempertanyakan bagaimana spesimen tersebut bisa meninggalkan Peru.
Baca Juga: Denise Chariesta Bakal Berjuang untuk Anak di Tengah Cibiran karena Kehamilan di Luar Nikah
“Ada tuntutan pidana dari kementerian kebudayaan terhadap beberapa orang yang memiliki hubungan dengan pria-pria ini. Saya akan meminta informasi untuk melihat apa yang terjadi...tentang pemindahan benda-benda pra-Hispanik, karena saya memahami bahwa benda-benda tersebut adalah bagian dari sisa-sisa tulang pra-Hispanik,” kata Urteaga mengacu pada Maussan dan rekan-rekannya.
Universidad Nacional Autónoma de México (UNAM) mengatakan, pekerjaan yang dilakukan oleh Laboratorium Nasional Spektrometri Massa dengan Akselerator (LEMA) hanya dimaksudkan untuk menentukan usia sampel.
UNAM menolak permintaan Reuters untuk melihat hasil studi selengkapnya atau mewawancarai peneliti yang berpartisipasi. Mereka juga menolak menyebutkan berapa umur sampel yang ditemukan dalam penelitiannya.
Baca Juga: Capai Rp51 Triliun, Begini Perputaran Uang Jaringan Narkoba Fredy Pratama yang Dibongkar Bareskrim
Dalam konferensi pers pada hari Kamis, pejabat NASA menjawab pertanyaan tentang presentasi jasad alien di Meksiko.
David Spergel, mantan kepala departemen astrofisika Universitas Princeton dan ketua tim pelaporan UAP NASA yang membantu Pentagon mengatakan, dia tidak mengetahui sifat sampel tersebut dan mendesak adanya transparansi.
“Jika Anda memiliki sesuatu yang aneh, sediakan sampelnya untuk komunitas ilmiah dunia, dan kita akan lihat apa yang ada di sana,” katanya.
Baca Juga: Mencari Negarawan Sejati dalam Kontestasi Pilpres 2024
Dalam beberapa tahun terakhir, Pemerintah AS mulai membagikan informasi ke publik tentang fenomena UAP setelah berpuluh-puluh tahun diam. Pentagon telah secara aktif menyelidiki penampakan yang dilaporkan dalam beberapa tahun terakhir oleh para penerbang militer.
Selain itu, panel independen NASA yang mempelajari UFO, akan menggelar temuan dari penelitian mereka pada hari Kamis (14/9/2023) ini.***