climate-justice

Ramadhan Hijau, Saatnya Beribadah Sambil Menjaga Lingkungan

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:00 WIB
Rayakan Ramadhan Hijau dengan ibadah ramah lingkungan! Kurangi sampah, hemat air, dan pilih konsumsi berkelanjutan demi bumi. (HukamaNews.com / Freepik)

HUKAMANEWS Greenfaith - Ramadhan adalah bulan suci yang dinantikan umat Muslim di seluruh dunia.

Selain menahan diri dari makan dan minum, Ramadhan juga menjadi momen refleksi dan perbaikan diri.

Namun, pernahkah kita berpikir bahwa ibadah kita dapat selaras dengan upaya menjaga kelestarian alam? Konsep "Ramadhan Hijau" mengajak kita untuk menjalani ibadah yang ramah lingkungan.

Salah satu langkah sederhana yang dapat kita lakukan adalah mengurangi sampah.

Baca Juga: Baterai HP Cepat Habis dan Ponsel Panas? Ini Penyebab dan Solusi Mudah untuk Mengatasinya!

Selama Ramadhan, konsumsi makanan cenderung meningkat, terutama saat berbuka puasa.

Sayangnya, peningkatan konsumsi ini seringkali diiringi dengan peningkatan sampah plastik dan sisa makanan.

Dengan membawa wadah sendiri saat membeli takjil atau makanan berbuka, kita dapat mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

Selain itu, memasak sendiri di rumah dengan porsi yang sesuai kebutuhan dapat membantu meminimalkan sisa makanan.

Menghemat air juga menjadi bagian penting dari Ramadhan Hijau. Saat berwudhu, seringkali kita menggunakan air lebih dari yang diperlukan.

Baca Juga: Pangab TNI Agus Subianto Tegaskan Prajurit Aktif yang Punya Jabatan Pilih Pensiun Atau Mengundurkan Diri

Padahal, Rasulullah SAW mencontohkan penggunaan air secukupnya saat berwudhu.

Dengan mengurangi pemborosan air, kita tidak hanya mengikuti sunnah, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian sumber daya alam.

Pilihan konsumsi yang berkelanjutan juga perlu diperhatikan.

Memilih produk lokal dan musiman dapat mengurangi jejak karbon yang dihasilkan dari transportasi makanan jarak jauh.

Halaman:

Tags

Terkini

Banjir Sumatra dan Krisis Moral Ekologis Bangsa

Sabtu, 6 Desember 2025 | 22:05 WIB

Tragedi Sumatera, Ketika Kesucian Alam Dipertaruhkan

Kamis, 4 Desember 2025 | 14:07 WIB