Kondisi ini menjadi lebih buruk selama peristiwa cuaca ekstrem seperti kebakaran hutan, yang menghasilkan asap tebal beracun. Penggunaan masker N95 atau filter udara dalam ruangan dapat membantu mengurangi dampak polusi udara, namun solusi jangka panjang tetap bergantung pada upaya kolektif untuk mengurangi emisi karbon.
Mengatasi Eco Anxiety dan Menjaga Kesehatan Mental
Menghadapi krisis iklim membutuhkan ketahanan, baik secara individu maupun kolektif. Edukasi, akses terhadap layanan kesehatan mental, dan keterlibatan masyarakat dalam aksi iklim dapat membantu mengatasi rasa cemas dan tak berdaya.
Meskipun tantangan krisis iklim tampak berat, tindakan nyata untuk mengatasinya justru dapat memberikan dampak positif pada kesehatan mental. Mengadopsi langkah-langkah seperti menciptakan ruang hijau, mendorong penggunaan transportasi ramah lingkungan, atau memperluas akses terhadap layanan kesehatan mental dapat menciptakan "lingkaran baik."
“Langkah positif dalam mengatasi krisis iklim tidak hanya mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga memberikan harapan bagi masyarakat,” kata Adrian James, presiden Royal College of Psychiatrists di Inggris.
Kota-kota yang lebih hijau dan bersih, misalnya, tidak hanya meningkatkan kualitas hidup tetapi juga menurunkan tingkat stres masyarakatnya.
Emma Lawrance menekankan bahwa kita semua memiliki peran untuk menciptakan dunia yang lebih bersih dan sehat.
Dengan berkolaborasi untuk mengurangi emisi karbon, melestarikan alam, dan menciptakan lingkungan yang lebih ramah, kita tidak hanya melindungi planet ini, tetapi juga kesehatan mental kita dan generasi mendatang.
Krisis iklim adalah tantangan global yang membutuhkan solusi holistik. Dalam perjuangan ini, langkah kecil yang dilakukan setiap individu memiliki kekuatan untuk menciptakan perubahan besar.***