Target utamanya adalah mencapai pengurangan emisi secara signifikan sebelum 2030 agar suhu global tetap terkendali di bawah 1,5°C.
Ini berarti negara-negara harus mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan beralih ke energi ramah lingkungan, seperti tenaga surya dan angin.
2. Pusatkan pada Alam, Manusia, dan Kehidupan
Konferensi ini juga fokus pada perlindungan alam dan kehidupan manusia.
Hal ini termasuk memberikan dukungan kepada komunitas yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim agar bisa beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
Inisiatif ini akan membantu masyarakat adat dan lokal untuk melestarikan keanekaragaman hayati sekaligus menjaga mata pencaharian mereka.
3. Pendanaan yang Memadai
Pendanaan menjadi salah satu masalah krusial dalam upaya mitigasi perubahan iklim.
COP29 diharapkan menjadi momen untuk memastikan bahwa pendanaan iklim tidak hanya mencukupi, tetapi juga mudah diakses oleh negara-negara berkembang yang paling terdampak oleh perubahan iklim.
4. Inklusivitas yang Lebih Besar
Dalam COP29, partisipasi masyarakat adat dan komunitas lokal menjadi prioritas agar keputusan yang diambil benar-benar mewakili kebutuhan semua pihak.
Inklusivitas ini diharapkan menciptakan solusi yang lebih adil dan efektif, melibatkan kelompok-kelompok yang sering kali kurang terwakili dalam diskusi kebijakan.