Romo Yohanes Kristoforus Tara dari Komisi JPIC Fransiskan menyatakan bahwa komitmen ini akan memperkuat energi perjuangan mereka bersama lembaga-lembaga agama lainnya dalam advokasi terhadap masalah lingkungan. Dialog ini juga diharapkan dapat mengajak lebih banyak orang memahami bahwa isu ekologi adalah isu kemanusiaan.
Baca Juga: Punya Potensi 1 Giga Ton CO2, Jokowi Optimis Indonesia Akan Jadi Poros Perdagangan Karbon Dunia
Dalam menghadapi krisis ekologi global, komitmen lintas agama ini menjadi sinyal kuat bahwa kerja sama dan dialog antarumat beragama sangat penting. Hanya dengan upaya bersama, kita dapat menjaga dan melestarikan bumi untuk generasi mendatang. ***