HUKAMANEWS GreenFaith - Komitmen terhadap transisi energi demi pengurangan emisi telah sering dinyatakan oleh pejabat negeri ini sejak beberapa tahun lalu.
Namun, hingga kini, belum terlihat perubahan signifikan dalam sistem energi Indonesia.
Batu bara masih mendominasi pasokan energi nasional, khususnya dalam sektor kelistrikan.
Baca Juga: Pelindo Bikin Langkah Keren, Rehabilitasi Mangrove untuk Selamatkan Iklim dan Karbon Biru!
Dominasi batu bara ini tampaknya belum menunjukkan tanda-tanda akan berkurang, mengingat berbagai kebijakan pemerintah yang terus memberikan ruang bagi energi kotor ini.
Kebutuhan akan Perubahan Kebijakan Energi
Indonesia memerlukan gebrakan untuk memastikan bahwa transisi energi tidak terhenti di tengah jalan dan emisi dapat dikurangi.
Negara ini membutuhkan perubahan kebijakan sektor energi yang lebih mendukung penggunaan energi terbarukan dan mulai mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
Langkah ini mendesak, mengingat dampak krisis iklim semakin nyata di Indonesia.
Tanggung Jawab Pemimpin Negeri
Tanggung jawab untuk mewujudkan transisi energi yang efektif sepenuhnya berada di tangan para pemimpin negeri ini.
Sudah saatnya untuk terus menagih janji-janji mengenai transisi energi agar rakyat Indonesia bisa terlindungi dari ancaman krisis iklim yang semakin memburuk.
Pemerintah harus segera bertindak untuk mengimplementasikan kebijakan yang lebih pro-aktif dalam mendukung energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil.