HUKAMANEWS Greenfaith - Krisis iklim kini tidak hanya menjadi topik perbincangan global tetapi juga telah berdampak langsung pada kehidupan umat manusia, termasuk ibadah haji yang merupakan salah satu pilar utama dalam agama Islam.
Tahun ini, tragedi besar melanda pelaksanaan ibadah haji, di mana ribuan jemaah meninggal dunia akibat suhu panas ekstrem yang melanda Saudi Arabia.
Ibadah haji tahun ini mengalami tantangan berat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Suhu di Saudi Arabia mencapai angka yang sangat tinggi, antara 47 hingga 52 derajat Celsius, menjadikannya sebagai salah satu suhu terpanas yang pernah tercatat selama musim haji.
Cuaca ekstrem ini mempengaruhi kesehatan banyak jemaah, yang sudah dalam kondisi fisik yang menantang karena pelaksanaan ibadah haji yang melelahkan.
Menurut data terbaru, sebanyak 1.301 jemaah haji meninggal dunia akibat berbagai penyakit dan kelelahan yang dipicu oleh suhu panas yang ekstrem ini.
Meski suhu ekstrem hanya salah satu faktor, dampaknya sangat signifikan, menyebabkan banyak jemaah jatuh sakit dan tidak mampu melanjutkan ibadah mereka.
Perubahan iklim merupakan isu global yang mendesak untuk segera ditangani. Negara-negara penghasil minyak di seluruh dunia, yang merupakan penyumbang utama emisi karbon, kini mendapat sorotan tajam.
Sekretaris Jenderal PBB, bersama dengan para ilmuwan, telah secara tegas menyerukan penghapusan bertahap penggunaan bahan bakar fosil yang merupakan penyebab utama krisis iklim.
Imam Saffet Catovic, Director of UN Operations di organisasi Justice For All, menegaskan bahwa peralihan dari bahan bakar fosil menuju energi terbarukan adalah langkah yang tidak dapat dihindari untuk mengatasi krisis ini.
"Pergeseran yang pasti dan tidak dapat diubah menuju masa depan energi terbarukan sangat penting untuk menghadapi krisis yang ada ini," ungkap Imam Catovic.
Dalam konteks ibadah haji, salah satu tujuan mendasar dari maqosid syariah adalah menjaga kehidupan manusia (hifzul nafs).
Artikel Terkait
Jokowi Kasih Izin Ormas Keagamaan Kelola Tambang: Pro Kontra Muncul, Gimana Dampak Sosial dan Lingkungannya?
Waktunya Move On dari Batu Bara! Ayo Dukung Transisi Energi dan Kurangi Emisi, Biar Indonesia Nggak Kena Krisis Iklim!
Polusi Udara Bisa Bikin Galau dan Sakit Jiwa? Yuk, Lakukan 5 Cara Ini Buat Hidup Lebih Sehat dan Bahagia!
Kontroversi Konsesi Tambang Muhammadiyah, Sebuah Refleksi dari Green Faith Indonesia dan Seruan untuk Perjuangan Lingkungan
Vatikan Bergerak Menuju Masa Depan yang Lebih Hijau, Luncurkan Program Mobilitas Berkelanjutan 'Konversi Ekologis 2030'