bisnis

IHSG Anjlok Imbas Pengurus Danantara Dipilih dari Finalis OCCRP dan Mantan Pesakitan

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:42 WIB
Beberapa saham anjlok usai Danantara diresmikan Presiden Prabowo, pada Senin (24/2)

Secara umum, hal itu menimbulkan kekhawatiran terhadap perang dagang global yang dapat membebani perekonomian dunia.

Baca Juga: Xiaomi Buds 5 Pro Punya Wi-Fi? Audio Jernih hingga 96kHz, Redmi Book Pro 16 (2025) Juga Hadir dengan Performa Ngebut!

Dari dalam negeri, setelah diresmikan oleh pemerintah, pelaku pasar menantikan kinerja Danantara.

Pelaku pasar berharap lembaga yang baru dibentuk ini dapat mengimplementasikan prinsip Good Corporate Governance (GCG) di tengah sorotan terhadap sejumlah kasus korupsi di dalam negeri.

Sentimen lainnya yaitu penurunan peringkat saham MSCI Indonesia oleh Morgan Stanley dari equal-weight menjadi underweight.

Selain itu, partisipasi emiten perbankan BUMN dalam mendukung program pembangunan tiga juta rumah juga menjadi perhatian pasar.

Pemerintah dikabarkan akan menugaskan bank milik negara untuk membiayai program tersebut.

Namun demikian, pasar khawatir ketidakjelasan terkait kualitas aset dalam pembiayaan, tenor pembiayaan, calon debitur, serta faktor lainnya dapat berpotensi menekan kinerja perbankan BUMN.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Turut Gembira Datangnya Bulan Suci Ramadan, Ia Pun Ucapkan Selamat Ramadan untuk Umat Muslim

Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh atau semua sektor melemah yaitu dipimpin sektor barang baku yang turun sebesar 5,82 persen, diikuti oleh sektor energi dan sektor infrastruktur yang turun sebesar 3,53 persen dan industri 3,21 persen.

Ada pun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu XSSI, LIVE, FMII, HITS dan INAI. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni RONY, TRUS, LION, JAWA, dan ELIT.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.139.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,51 miliar lembar saham senilai Rp12,98 triliun.

Sebanyak 209 saham naik 435 saham menurun, dan 311 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 1.100,67 poin atau 2,88 persen ke 37.155,50, indeks Shanghai melemah 67,16 poin atau 1,98 persen ke 3.320,90, indeks Kuala Lumpur melemah 11,90 persen atau 0,75 poin ke posisi 1,574,70, dan indeks Straits Times menguat 24,35 poin atau 0,62 persen ke 3.896,84.***

Halaman:

Tags

Terkini