HUKAMANEWS - Festival Film Venesia ke-81 tahun ini tidak hanya menampilkan film-film konvensional, tetapi juga menghadirkan pengalaman menonton yang sangat unik dan futuristik melalui Venice Immersive, salah satu bagian dari festival yang paling inovatif.
Berlangsung di sebuah pulau kecil dekat Lido, Venice Immersive menyuguhkan teknologi realitas virtual (VR), realitas tertambah (AR), dan realitas campuran (XR) yang membawa para penonton ke dunia baru yang penuh dengan dimensi dan interaksi.
Di dalam ruangan yang remang-remang, para penonton tidak hanya duduk menonton, tetapi mereka juga mengenakan rompi khusus dan headphone yang membawa mereka masuk ke dalam sebuah cerita.
Narasi yang diproyeksikan di beberapa layar sutra menjadi semakin nyata ketika rompi yang dikenakan menyala dan bergetar sesuai dengan cerita yang ditampilkan.
Di sinilah batas antara penonton dan cerita mulai memudar, menciptakan pengalaman yang benar-benar imersif dan berbeda dari sekadar menonton film biasa.
Menurut Michel Reilhac, konsultan Venice Immersive, program ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2016 dan hingga kini tetap menjadi festival terbesar untuk karya-karya imersif di dunia.
Baca Juga: 5 Kali Gempa Susulan Guncang Bali Akibatkan Bangunan Rusak, Cek Data Terbaru
Ini menunjukkan bagaimana teknologi terus berkembang dan membuka peluang baru bagi industri film untuk menciptakan pengalaman yang lebih mendalam bagi penontonnya.
Sebanyak 26 proyek sedang bersaing untuk mendapatkan penghargaan utama dalam kategori Venice Immersive ini.
Setiap proyek menawarkan sesuatu yang unik, mulai dari penggunaan headset VR hingga menciptakan ruang fisik yang sepenuhnya direkonstruksi, seperti apartemen, taman, atau dunia asing yang memungkinkan penonton berinteraksi dengan lingkungan tersebut melalui perangkat wearable.
Inovasi ini menjadikan pengalaman menonton lebih personal dan intim, memungkinkan penonton menjadi bagian dari cerita, bukan hanya sebagai pengamat pasif.
Seorang produser film asal Slovenia, Michal Horvath, yang baru pertama kali mencoba pengalaman imersif ini, merasa sangat kagum dengan bagaimana teknologi tersebut mampu menangkap keindahan seni impresionis dengan sempurna melalui headset dan perekaman 360 derajat.
Pada tahun ini, banyak karya yang menampilkan elemen-elemen China, menandakan bahwa negara tersebut semakin maju dalam mengembangkan teknologi imersif.