Selain itu, perusahaan juga akan mengembalikan sebagian biaya pembelian awal yang dialokasikan untuk Charge Case.
Meskipun demikian, bagi pengguna yang telah melewati batas garansi, tidak ada kompensasi lain yang ditawarkan.
Akuisisi HP, Faktor Utama di Balik Penutupan Humane AI Pin
Keputusan menghentikan operasi Humane AI Pin tidak datang tanpa alasan.
Humane baru saja diakuisisi oleh HP dengan nilai mencapai USD 116 juta.
Baca Juga: Bersih Tanpa Ribet! Dreame X50 Ultra Punya Teknologi Canggih yang Bikin Rumah Makin Kinclong
Namun, alih-alih mengembangkan perangkat keras Humane, HP tampaknya lebih tertarik pada kekayaan intelektual perusahaan tersebut.
Hal ini terbukti dengan tidak adanya rencana untuk melanjutkan produksi atau layanan perangkat Humane AI Pin.
HP akan memanfaatkan akuisisi ini untuk membentuk tim baru bernama HP IQ, sebuah laboratorium inovasi AI yang berfokus pada pengembangan ekosistem cerdas dalam produk dan layanan HP.
Dengan kata lain, HP melihat potensi teknologi AI Humane, tetapi tidak melihat masa depan bagi perangkat keras yang sudah dikembangkan startup tersebut.
Humane AI Pin: Gagasan Revolusioner yang Gagal di Pasaran?
Saat pertama kali diperkenalkan, Humane AI Pin digadang-gadang sebagai perangkat revolusioner yang akan mengubah cara manusia berinteraksi dengan teknologi.
Tanpa layar dan dikendalikan sepenuhnya dengan suara dan gestur, gadget ini menawarkan konsep yang unik di pasar.
Namun, sejak awal perilisannya, Humane AI Pin menuai kritik dari berbagai pihak.
Artikel Terkait
DeepSeek Guncang Dunia Teknologi, Sinyal Besar yang Mengubah Lanskap AI
Nvidia GeForce RTX 5090 dan 5080 Resmi Dirilis, Langsung Ludes di Pasaran!
ASUS SmartO MD200 Green Tea Latte Resmi Rilis! Mouse Stylish dengan Fitur Canggih Ini Bikin Kerja Makin Nyaman
DeepSeek R1 Terbukti Lemah, Ancaman Siber AI Kian Mengkhawatirkan!
Indonesia Pilih Peluang DeepSeek daripada Pemblokiran, Sikap Berbeda di Tengah Kontroversi Global