Kelemahan Copilot di WhatsApp
Meskipun fitur-fitur yang ditawarkan terdengar sangat menarik, sayangnya Copilot di WhatsApp masih memiliki beberapa kelemahan.
Salah satu yang paling mencolok adalah integrasinya yang belum sempurna dibandingkan dengan Meta AI.
Hal ini mungkin karena Copilot belum sepenuhnya terintegrasi ke dalam WhatsApp, berbeda dengan Meta AI yang berada di bawah naungan perusahaan yang sama, yaitu Meta, yang juga memiliki WhatsApp.
Selain itu, Copilot saat ini hanya tersedia di beberapa wilayah dan negara tertentu, termasuk di Amerika Serikat. Jadi, pengguna di Indonesia mungkin harus menunggu beberapa waktu sebelum bisa menikmati fitur ini secara penuh.
Apa Bedanya dengan Meta AI?
Sekilas, mungkin terlihat bahwa Copilot dan Meta AI menawarkan fitur yang hampir sama, terutama dalam hal menjawab pertanyaan dan membuat gambar.
Namun, ada beberapa perbedaan mendasar antara keduanya. Meta AI, karena berada di bawah naungan Meta (induk perusahaan dari WhatsApp), memiliki integrasi yang lebih kuat dan mulus di dalam aplikasi WhatsApp. Ini memungkinkan pengalaman yang lebih lancar bagi pengguna.
Di sisi lain, Copilot dari Microsoft menawarkan kelebihan dari segi kapabilitas teknologi Microsoft, terutama dalam hal pengolahan gambar dengan DALL-E-3.
Meskipun integrasinya mungkin belum sempurna, Copilot tetap menawarkan pengalaman yang berbeda dan menarik bagi pengguna.
Jadi, apakah kamu sudah tidak sabar mencoba Microsoft Copilot di WhatsApp?***
Artikel Terkait
Review dan Jadwal Rilis HomeOS Apple, Perangkat Canggih dengan Layar Pintar yang Bakal Mengubah Cara Kamu Kontrol Rumah!
Meta Orion, Kacamata AR Canggih yang Siap Bungkam Apple Vision Pro dengan Fitur Futuristik dan Desain Lebih Keren!
5 Robot Vacuum Cleaner Terbaik yang Bikin Hidup Santai: No. 3 Murah Tapi Canggih, No. 5 Bikin Tetangga Iri!
Nggak Perlu Download, Spotify Kini Punya Fitur Offline Backup! Bikin Kamu Tetap Asyik di Mode Offline
Meta Ray-Ban Dapat Update Fitur AI, Kacamata Pintar yang Bikin Hidup Makin Mudah Namun Banyak Resiko