HUKAMANEWS - Dudung Abdurachman kembali menjadi sorotan publik setelah memberi teguran kepada Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB), Hercules.
Teguran tersebut terkait permintaan agar Hercules meminta maaf kepada para purnawirawan jenderal TNI yang berseteru dengannya.
Sosok Dudung memang tidak asing bagi masyarakat, terutama di kalangan militer dan pemerintahan.
Dudung adalah mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) yang kini menjabat sebagai Penasihat Khusus Presiden urusan Pertahanan Nasional.
Baca Juga: Panganan Singkong Khas Cilegon Ini, Masuk Pasar Malaysia dan Jepang
Ia dikenal tegas dan berpengalaman dalam urusan kemiliteran serta memiliki pengaruh kuat dalam menjaga kedisiplinan para prajurit maupun elemen masyarakat yang berkaitan dengan TNI.
Dalam insiden terbaru, Dudung menelepon langsung Hercules dan menyuruhnya untuk meminta maaf secara terbuka kepada para jenderal purnawirawan, termasuk mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan mantan Kabais TNI Yayat Sudrajat.
Permintaan maaf tersebut disampaikan oleh Hercules melalui sebuah program diskusi di YouTube Metro TV.
Dudung juga mengingatkan Hercules agar bersikap dewasa dan tidak terbawa emosi saat berbicara di media.
Ia menegaskan pentingnya menjaga hubungan baik dengan keluarga besar TNI, sebab kedekatan tersebut harus dijaga dengan penuh tanggung jawab dan etika.
Selain itu, Dudung juga menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto terkait penanganan organisasi masyarakat (ormas) yang meresahkan masyarakat.
Ia menegaskan bahwa ormas yang menyengsarakan, menekan, dan memalak warga harus dibubarkan sesuai perintah Presiden kepada Menteri Dalam Negeri.
Rekam Jejak Dudung Abdurachman: Dari Loper Koran hingga Jenderal Bintang Empat
Dudung Abdurachman adalah sosok yang meniti karier militer dari bawah hingga meraih pangkat jenderal, pangkat tertinggi di TNI Angkatan Darat.