Banyak orang beranggapan bahwa “malapraktik” adalah istilah yang salah, sementara yang benar adalah “malpraktik.”
Namun, dalam penggunaan sehari-hari, kedua istilah ini sering kali dipertukarkan, dan inilah yang membuat kebingungan.
Di satu sisi, “malapraktik” mungkin terdengar lebih “Indonesia,” tetapi jika kita merujuk pada bahasa baku dan kaidah bahasa yang benar, maka “malpraktik” adalah pilihan yang tepat.
Ini adalah contoh menarik bagaimana bahasa dapat beradaptasi dan berkembang di masyarakat.
Kenapa Salah Kaprah Ini Bisa Terjadi?
Pertanyaan selanjutnya adalah, kenapa kesalahan ini bisa terjadi? Salah satu faktornya adalah ketidaktahuan.
Banyak orang yang mungkin tidak menyadari bahwa “malpraktik” adalah istilah yang tepat karena mereka mendengar dan menggunakan istilah “malapraktik” secara terus-menerus.
Baca Juga: Batasan Perusahaan dalam Memproses Data Pribadi Karyawan, Jangan Sampai Melanggar Hukum!
Selain itu, pengaruh media juga berperan besar.
Dalam banyak berita atau artikel yang ditulis, sering kali istilah “malapraktik” digunakan tanpa klarifikasi.
Akibatnya, masyarakat pun mengikuti penggunaan yang salah ini tanpa mempertanyakan kembali.***