HUKAMANEWS - Ketika kita berusaha untuk berbicara atau menulis dengan benar dalam bahasa Indonesia, seringkali kita dihadapkan pada pilihan kata yang tampaknya mirip tetapi memiliki arti atau penggunaan yang berbeda.
Salah satu contoh yang sering membingungkan adalah antara kata "seksama" dan "saksama".
Keduanya sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang dilakukan dengan ketelitian dan kehati-hatian.
Namun, tahukah Anda mana yang sebenarnya lebih tepat dan baku? Mari kita bahas!
Apa Itu Seksama dan Saksama?
Sebelum kita membahas lebih jauh, mari kita lihat definisi dari kedua kata ini.
- Seksama: Kata ini sering digunakan dalam kalimat untuk menunjukkan tindakan yang dilakukan dengan penuh perhatian dan kehati-hatian.
Misalnya, "Dia membaca buku itu dengan seksama." Namun, ternyata penggunaan kata "seksama" ini tidak sepenuhnya tepat menurut kaidah bahasa Indonesia yang baku.
- Saksama: Kata ini lebih tepat dan baku dibandingkan "seksama". "Saksama" berasal dari bahasa Sanskerta "सूक्ष्म" (sukṣma), yang berarti tajam, kecil, atau runcing.
Dalam bahasa Indonesia, "saksama" digunakan untuk menunjukkan bahwa sesuatu dilakukan dengan teliti dan cermat. Contoh penggunaannya adalah "Dia memeriksa laporan tersebut dengan saksama."
Mengapa "Saksama" Lebih Baku?
Menurut kamus bahasa Indonesia dan pedoman tata bahasa yang berlaku, "saksama" adalah bentuk yang lebih sesuai dengan aturan bahasa Indonesia.
Baca Juga: Belajar Bahasa: Nasihat vs Nasehat: Mana yang Bener? Cek Penjelasan Lengkapnya di Sini!