HUKAMANEWS - Mungkin kamu pernah terjebak dalam kebingungan saat akan menuliskan kata "cengkerama" atau "cengkrama".
Apakah seharusnya menggunakan huruf awal besar atau kecil? Pertanyaan ini sering menghampiri para penulis dan pembaca yang peduli dengan tata bahasa.
Dihimpun HukamaNews.com, kita akan membahas dengan lebih dalam mengenai perbedaan antara "cengkerama" dan "cengkrama" berdasarkan aturan yang berlaku dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia (PEUBI).
Baca Juga: Polda Lampung Ungkap Kendali Arus Mudik di Bakauheni Meski Volume Kendaraan Meningkat
Perbedaan antara Cengkerama dan Cengkrama
Secara singkat, jawabannya adalah "cengkerama".
Kata "cengkerama" seharusnya ditulis dengan huruf awal besar karena ia adalah sebuah kata benda.
Hal ini sesuai dengan aturan ejaan dalam PEUBI yang mengamanatkan bahwa kata benda harus diberi huruf awal besar.
Sementara itu, "cengkrama" ditulis dengan huruf awal kecil karena ia adalah kata sifat.
Biasanya, kata sifat digunakan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan kata benda dan tidak mendapat keistimewaan huruf awal besar.
Penjelasan dari KBBI
KBBI memberikan gambaran yang jelas mengenai makna kata "cengkerama".
Secara garis besar, kata tersebut memiliki dua arti yang dapat ditemukan: