HUKAMANEWS - Dalam berbagai konteks, seringkali kita mendengar istilah "Umat Muslim" dan "Umat Islam".
Namun, pertanyaannya sering muncul, mana yang sebenarnya yang benar dan tepat untuk digunakan?
Apakah ada perbedaan antara keduanya? Mari kita kupas lebih dalam.
Baca Juga: Apa itu Hak Prerogatif? Yuk Kupas Makna di Balik Kekuasaan Khusus yang Krusial Ini
Pengertian dan Makna
Jika kita merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata "umat" memiliki makna sebagai berikut:
1. Para Penganut Agama: Mengacu pada mereka yang mengikuti suatu agama atau pengikut seorang nabi.
2. Makhluk Manusia: Merujuk pada manusia secara umum.
Dengan demikian, ketika kita menggunakan kata "umat", biasanya diikuti dengan nama agama atau nama nabi.
Contoh penggunaannya adalah "Umat Islam" atau "Umat Nabi Muhammad Shallallahu ’Alaihi Wa Sallam".
Baca Juga: SAH! DPR Revisi UU Desa, Salah Satu Pasal tentang Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa
Di sisi lain, kata "Muslim" memiliki arti sebagai "penganut agama Islam".
Jadi, jika kita menggunakan frasa "umat Muslim", sebenarnya kita mengacu pada umat yang mengikuti penganut agama Islam, bukan mengikuti agama itu sendiri.
Penggunaan frasa ini mungkin kurang tepat dalam konteks yang dimaksud.