Seorang siswa kelas IV, Yusuf Eka Saputra mengatakan senang dengan adanya mobil antat jemput tersebut.
"Jadi tidak terlambat, kalau dulu berangkat sekolah pukul 06.00 WIB jalan kaki dari rumah di Candi. Senang juga di mobil bersama teman-teman, bisa barengan tidak sendiri-sendiri," kata Putra, panggilannya.
Baca Juga: Dua Bulan Lagi Piala Dunia U 17 Digelar di Indonesia, Presiden FIFA Tak Sabar Menanti
Kepala Korwilcambiddik Kecamatan Tengaran, Eko Lesmono, M.Pd, mengatakan dari 33 SD di wilayahnya, 12 sekolah di antaranya menerapkan pola antar jemput siswa.
"Ada yang kerja sama dengan pihak ketiga dan juga beli mobil sendiri. Selain faktor wilayah dan geografis, dengan adanya mobil ini bisa memberikan kenyamanan dan keamanan untuk siswa. Apalagi saat ini banyak orangtua yang karena kesibukannya, tidak bisa antar jemput anak," jelas Eko.