​Mengenal Taksonomi Kucing, Menelusuri Jejak Ilmiah Si Manja dari Kelas, Ordo, Filum, hingga Spesies​

Grup ini juga mencakup hewan seperti luwak dan hyena, yang punya struktur wajah dan tengkorak mirip kucing.

Salah satu ciri utama dari subordo ini adalah bentuk wajah yang cenderung pendek serta rahang yang fleksibel.

Dengan struktur tubuh seperti ini, tak heran kalau kucing mampu menggigit, mencakar, dan menangkap mangsa dengan presisi tinggi.

Famili: Felidae, Dinasti Para Kucing Besar dan Kecil

Felidae adalah famili dari semua jenis kucing, baik yang hidup di hutan seperti harimau dan singa, maupun yang tidur di sofa rumahmu.

Famili ini terdiri dari lebih dari 40 spesies, dan semua punya ciri khas yang sama: tubuh ramping, cakar yang bisa ditarik, serta penglihatan malam yang luar biasa tajam.

Baca Juga: Berdalih Hamas Beroperasi di RS, Israel Kembali Luncurkan Serangan Rudal ke Rumah Sakit Al Ahli di Gaza Utara

Kemampuan berburu mereka sangat terlatih, bahkan kucing rumahan pun sering menunjukkan naluri itu saat mengejar serangga atau bayangan.

Genus: Felis, Para Kucing Kecil yang Tangkas

Genus Felis mencakup spesies kucing kecil hingga sedang, termasuk kucing domestik.

Di alam liar, beberapa anggota genus ini masih hidup dan berburu sendiri, tapi sebagian telah beradaptasi hidup bersama manusia.

Kucing dalam genus ini biasanya punya perilaku soliter, tapi cerdas dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar, termasuk rumahmu.

Spesies: Felis catus, Si Manja yang Sudah Jadi Keluarga

Felis catus adalah nama ilmiah dari kucing peliharaan yang sering kamu temui sehari-hari.

Spesies ini telah beradaptasi dengan kehidupan domestik selama ribuan tahun.