Perguruan Tinggi Mulai Ajari Pramuka Untuk Kian Jeli dan Waspada Bahaya Media Digital

photo author
- Senin, 24 Juni 2024 | 07:42 WIB
Puluhan anggota Pramuka Kwarcab Kota Bandung mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat tentang bahaya media sosial dari Fakultas Komunikasi dan Bisnis,  Universitas Telkom Bandung.  (Elizabeth Widowati )
Puluhan anggota Pramuka Kwarcab Kota Bandung mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat tentang bahaya media sosial dari Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Universitas Telkom Bandung. (Elizabeth Widowati )

HUKAMANEWS - Sebagai seorang gugus pramuka bukan lagi harus terampil ditengah - tengah alam terbuka. Dengan kecanggihan teknologi, mereka dituntut pula untuk paham dalam urusan media digital, terutama media sosial.

Dalam rangka memberikan pengetahuan tentang hal - hal yang perlu dicermati dalam penggunaan media sosial , Fakultas Komunikasi dan Bisnis Jurusan Digital Public Relation Universitas Telkom Bandung mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat melibatkan puluhan anggota Pramuka dari tingkatan sekolah menengah atas hingga mahasiswa di kota Bandung.

Didepan puluhan anggota Pramuka baik tingkatan sekolah menengah atas hingga mahasiswa perguruan tinggi di kota Bandung, Wakil Dekan Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Universitas Telkom Bandung, Ayub Ilfandhy Imran Ph.D, dalam sambutannya, mengatakan Pramuka harus mengambil peran penting kegunaan media sosial untuk menyebarkan gerakan - gerakan positif. 

Baca Juga: Saat Anak Bersikukuh Pilih Memelihara Burung Hantu, Apa Yang Harus Orangtua Lakukan

Hal ini ditambahkan pula oleh Drs Hadi Purnama M.Si, selaku pembicara pertama, bahwasannya disini yang kini menjadi perhatian penting bagi kalangan pengguna media sosial adalah perlunya meningkatkan digital safety dalam penggunaan setiap media digital.

"Pemahaman akan pentingnya digital safety ini , dimulai dari dengan kesadaran dengan rutin melakukan penggantian password yang kita gunakan di setiap media digital maupun media sosial," tambah Drs Hadi Purnama M.Si, dalam kegiatan yang berlangsung di kantor Kwarcab Kota Bandung,Kamis 30 Mei 2024.

Sementara itu, disisi lain sebagai seorang Pramuka juga dibekali pengetahuan bahaya dalam penggunaan media sosial.

Baca Juga: Deadline Semakin Dekat! Yuk, Segera Lakukan Pemadanan NIK Sebagai NPWP untuk Akses Layanan Pajak yang Lancar

"Yang saat ini menjadi trending adalah bahaya catfishing dalam penggunaan media sosial.Kalangan remaja yang tengah masuk usia menjalin hubungan romantic,harus mawas diri, berhati hati jangan sampai menjadi korban catfishing saat menggunakan media sosial. Sebagai seorang Pramuka harus jeli dan fokus ketika menggunakan media sosial," jelas Dr. Sri Wahyuning Astuti, S.Psi, M.Ikom sebagai pembicara kedua.

Kerugian yang dapat ditimbulkan dari tindakan catfishing ini biasanya mencakup kerugian material, hingga kerugian yang paling berdampak yaitu dari sisi emosional. Dimana korban sudah terlanjur merasa memiliki kedekatan dengan pelaku yang ada dalam benaknya berdasarkan profil yang ada.

Mendapatkan pengetahuan baru dibalik penggunaan media sosial ini, anggota Pramuka Kwartir Cabang Kota Bandung terlihat sangat antusias. Bahkan, Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Bandung, M. Ridlo Eisy berharap kegiatan pengabdian masyarakat ini , kedepannya dapat rutin dilakukan. 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Elizabeth Widowati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sekolah Tak Ada PR, Menguntungkan Siswa Atau Siapa

Selasa, 24 Juni 2025 | 19:57 WIB
X