Doa yang dianjurkan adalah:
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni_ (Ya Allah, Engkau Maha Pengampun dan mencintai keampunan, maka ampunilah aku).
- Melaksanakan shalat malam dan i’tikaf
Rasulullah mengajarkan untuk memperbanyak shalat malam, berdiam diri di masjid (i’tikaf), serta membaca Al-Qur’an.
- Menjauhi maksiat dan memperbanyak amal baik
Lailatul Qadar adalah malam penuh keberkahan, sehingga sangat disayangkan jika dilewatkan dengan perbuatan yang sia-sia.
Fokus pada Ibadah, Bukan Sekadar Tanda
Meski hadis menyebutkan tanda-tanda tertentu, mencari kepastian kapan Lailatul Qadar terjadi bukanlah hal yang paling penting.
Yang utama adalah mempersiapkan diri dengan ibadah, doa, dan introspeksi diri.
Jangan sampai kita terlalu sibuk mencari tanda-tandanya, hingga lupa untuk benar-benar menghidupkan malam-malam tersebut dengan amalan yang mendekatkan diri kepada Allah.***