HUKAMANEWS - Sayyidah Fatimah Az Zahra , putri Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam (SAW), menghembuskan nafas terakhir pada tanggal 3 Ramadhan 11 Hijriah.
"Tidakkah engkau ridha, menjadi penghulu wanita di surga?" tanya Rasulullah SAW kepada putrinya itu suatu ketika, dikutip dari akun X Pena Ikhwan, pada Selasa (28/1).
Wafatnya Sayyidah Fatimah adalah sebuah misteri.
Pasalnya tidak ada riwayat yang pasti mengenai penyebab dari meninggalnya putri Rasulullah ini.
Bahkan letak pusaranya juga tidak diketahui.
Sayyidah Fatimah ra wafat enam bulan setelah Rasulullah SAW, beliau menyusul ibunda (Khadijah) dan ayahanda (Rasulullah).
Imam Ibnu Katsir dalam al-Bidayah wa an-Nihayah mengatakan, Rasulullah mengabarkan pada Fatimah, bahwa ia adalah orang pertama dari keluarganya yang akan menyusulnya.
Beliau berkata kepada Fatimah, "Tidakkah engkau ridha, menjadi penghulu wanita di surga?"
Beliau adalah putri bungsu Nabi.
Tidak ada lagi anak Rasulullah yang masih hidup kecuali Sayyidah Fatimah.
Baca Juga: OnePlus Open 2, Saingan Baru Galaxy Fold yang Bikin Heboh Pasar Smartphone Lipat
Karena itu, Allah besarkan pahala untuknya. Dialah (satu-satunya anak Nabi yang merasakan kehilangan Rasulullah.
Diriwayatkan, setelah mandi, Sayyidah Fatimah mengenakan pakaian yang bagus lalu pergi tidur.
Ia berbaring di sebelah sang suami dan berpesan bahwa kematiannya sudah dekat dan tidak ingin dimakamkan dengan upacara pemakaman.
Sayidina Ali bin Abi Thalib, sang suami, hanya bisa menangis mendengar istrinya mengatakan hal tersebut.