HUKAMANEWS - Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa,
"Barangsiapa yang tidak suka suatu hal dari pemimpinnya, maka hendaklah ia bersabar."
"Barag siapa yang keluar dari ketaatan pada pemimpin barang sejengkal, maka ia mati dalam keadaan mati jahiliyah."
HR. Bukhari no.7053 dan Muslim no.1849, dikutip dari akun Instagram @imahabumadu and ar_risaalah, pada Minggu (18/2/2024).
Beberapa faedah dari hadits di atas adalah bahwa wajib bersabar terhadap pemimpin pada hal yang tidak disukai pada pemimpin, namun tetap ada nasehat dengan cara yang baik.
Tidak boleh memberontak dari kepemimpinan yang sah karena dapat menimbulkan mafsadat atau kerusakan yang lebih besar pada kaum muslimin.
Siapa yang memberontak pada penguasa dikatakan mati dalam keadaan mati jahiliyah.
Disebut demikian karena orang jahiliyah mati dalam keadaan tidak punya pemimpin.
Dan bukanlah artinya, matinya mati kafir sebagaimana anggapan keliru dari sebagian golongan.
(Bahjatun Nazhirin Syarh Riyadhis Sholihin, Syaikh Abu Usamah Salim bin ‘Ied Al Hilali)
Semoga bermanfaat.***
Artikel Terkait
Pemimpin Bodoh, Buruk, Kekanak-kanakan dan Jauh dari Agama, Menjadi Sebab Bangsa Alami Kemudharatan dan Rusak
7 Ciri Pemimpin Terburuk, Salah Satunya Kerja Buruk Namun Selalu Dipuji Setinggi Langit oleh Pengikutnya yang Buta
Ini Alasan Ulama Ahlus Sunnah Anjurkan untuk Ikut Nyoblos untuk Hindari Kumudharatan Pilih Pemimpin yang Tak Amanah
Jika Seseorang Wafat, Bolehkah Kita Membuka Handphonenya? Ini Jawabannya yang Perlu Disimak
Siapapun Pilihan Capresmu, Siapkan Alasan Jika Kau Pilih Karena Pertimbangan Ilmu Atau Transaksi Dunia di Akhirat Kelak
Terlanjur Sering Ghibahin Teman Atau Saudara, Ini Cara Agar Bisa Taubat dari Kebiasaan Ghibah yang Termasuk Dosa Besar