Saya ingin terus belajar memahami makna dari sebuah kenyataan, bahwa manusia tidak sekadar hidup di bawah kolong langit dan berkah sinar rembulan dan matahari yang sama. Sebagai warga negara, mereka juga dilayani dengan berbagai fasilitas dari uang pajak yang sama. Sekarang saatnya para pemeluk agama untuk tidak lagi menggunakan agama sebagai alasan pertikaian antar pemeluknya.***
Artikel Terkait
Mengapa Ada Konflik (atas nama) Agama
Beragama: Memperebutkan Klaim Kebenaran vs Menghormati Perbedaan
Kita dan Konglomerat Sederajat
Agama dan Kebahagiaan
Adakah Bantuan Hukum Cuma-Cuma Bagi Tahanan Rentan?