Ini Alasan Ulama Ahlus Sunnah Anjurkan untuk Ikut Nyoblos untuk Hindari Kumudharatan Pilih Pemimpin yang Tak Amanah

photo author
- Jumat, 16 Februari 2024 | 09:07 WIB
Ilustrasi usai nyoblos Pemilu 2024 (ilovebandunggo)
Ilustrasi usai nyoblos Pemilu 2024 (ilovebandunggo)

HUKAMANEWS - Memberikan hak suara kita di Pemilu 2024 sangat dianjurkan oleh para ulama ahlus sunnah.

Diantaranya ada Syaikh Bin Baz, Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani, Syaikh Muhammad Bin Sholih Al Utsaimin, Syaikh Abdul Muhsin Al Abbad.

Dan masih banyak para syaikh lainnya, dikutip dari akun Instagram @abuzafran_sh and heru.abu.hanif, Jumat (16/2/2024).

Dalil yang dijadikan sebagai dasar dalam masalah ini adalah kaidah yang berbunyi ارتكاب أخف الضررين , artinya “Menempuh kemudaratan yang lebih ringan dalam rangka menjauhi
kemudaratan yang lebih besar”.

Baca Juga: Effendi Gazali: Jangan Percaya Hasil Lembaga Survey, Bohongi Orang dan Bagian dari Gangguan Kesehatan Jiwa

Menggunakan hak pilih berdasarkan kaidah "Irtikabu Akhoffudh Dhororoin" hanya dimaksudkan dalam rangka mengurangi keburukan-keburukan yang akan terjadi disebabkan sistem demokrasi.

Dengan syarat pemilih memiliki prasangka kuat bahwa seseorang yang dipilih adalah orang
yang paling memberikan maslahat yang dapat menolong manusia untuk kembali kepada Allah.

Beberapa kriteria dlm melilih pemimpin disaat demokrasi:

1.Memiliki ilmu pengetahuan yg luas baik politik,doplomasi,agama, pendidikan,dll.

2.Amanah

3.Dicintai Rakyat

4.Bertanggung Jawab

(DR.Arif Anwar Al Adny murid Syaikh Muqbil dan Syaikh Al-Albani)

Dan pilihlah yang zhohirnya memiliki agama yang baik.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: @abuzafran_sh and heru.abu.hanif

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Jukung Julak: Rumah Makan yang Menyimpan Ribuan Doa

Rabu, 19 November 2025 | 20:13 WIB

Soal Gelar Pahlawan Soeharto, Saya Berbeda Pandangan

Minggu, 9 November 2025 | 06:05 WIB

45 Tahun WALHI: Gerakan Tanpa Kultus

Jumat, 17 Oktober 2025 | 15:38 WIB

Ketika Para Ibu Sudah Turun ke Jalan

Senin, 31 Maret 2025 | 13:18 WIB
X