Siapapun Pilihan Capresmu, Siapkan Alasan Jika Kau Pilih Karena Pertimbangan Ilmu Atau Transaksi Dunia di Akhirat Kelak

photo author
- Sabtu, 17 Februari 2024 | 09:53 WIB
pixabay
pixabay

HUKAMANEWS - Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa para ulama kita berbeda pendapat tentang hukum menggunakan hak suara dalam pemilu.

Sebagian ulama melarang, dan sebagian ulama membolehkan, karena pertimbangan maslahat dan mafsadat.

Hal ini disampaikan Yusuf Abu Ubaidah As Sidawi, dikutip dari akun Instagram @almuwahhid.id and motivasi.agamaislam, Sabtu (17/1/2024).

Kewajiban kita dalam masalah ini adalah menyikapinya dengan dewasa dan lapang dada.

Hal ini karena kita tidak berhak memaksakan orang lain harus sependapat dengan kita, sebagaimana telah kami bahas lebih luas dalam buku kami 'Untaian Nasehat Menghadapi Pemilu'.

Baca Juga: Ghisca Debora Aritonang Dilimpahkan ke Kejaksaan, Tersangka Penipuan Rp5,1 Miliar Tiket Konser Coldplay

(Unduh di sini: https://abiubaidah.com/ebook)

Namun ada satu hal yang perlu kita renungkan bersama bahwa apapun pilihan dan sikap kita, hendaknya bagi kita untuk mempersiapkan hujjah, argumentasi dan alasan kuat kelak di hadapan Allah kenapa kita memilih atau tidak memilih.

Dan kalau kita memilih kenapa memilih si fulan, apakah karena pertimbangan ilmu atau karena transaksi dunia.

Sebagian saudara kami mengira bahwa tidak memilih lebih aman, lebih selamat, dan lebih hati-hati.

"Kami katakan, bak anda untuk tidak memilih, kami tidak memaksa anda untuk sependapat dengan kami, tapi perlu diketahui bahwa tidak milih juga adalah sebuah sikap dan pilihan yang harus mampu dipertanggungjawabkan kelak di akherat," ujarnya.

Baca Juga: Kapan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp600.000 Cair? Simak Penjelasan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Tentang Pencairan

Dalam ilmu Ushul Fiqih, para ulama menegaskan bahwa at tark atau meninggalkan termasuk bagian dari fi’il (perbuatan) juga, sebagaimana dalam Al Quran, hadits dan lisan para sahabat.

Allah berfirman:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: akun Instagram @almuwahhid.id and motivasi.agamaislam

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Jukung Julak: Rumah Makan yang Menyimpan Ribuan Doa

Rabu, 19 November 2025 | 20:13 WIB

Soal Gelar Pahlawan Soeharto, Saya Berbeda Pandangan

Minggu, 9 November 2025 | 06:05 WIB

45 Tahun WALHI: Gerakan Tanpa Kultus

Jumat, 17 Oktober 2025 | 15:38 WIB

Ketika Para Ibu Sudah Turun ke Jalan

Senin, 31 Maret 2025 | 13:18 WIB
X