Baca Juga: Setelah Pandemi PRJ Dibuka Kembali Ini Cara Beli Tiketnya
“Maka dari itu, ketika kita tidak menerapkan mitigasi yang memadai dia berpotensi jadi gelombang, ada dalam beberapa minggu atau bulan ke depan,” tegas Dicky.
Dengan demikian, pemerintah harus meningkatkan literasi masyarakat. Di samping membangun kewaspadan dan persepsi risiko.
Masyarakat juga harus tetap menerapkan pola hidup sehat, bersih, dan adaptif terhadap situasi pandemi. Selain itu, masyarakat tetap harus menjalankan prokes 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Kalau rekomendasi saya di akhir tahun ini ditargetkan 50 persen dari total populasi Indonesia sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis ketiga dan setidaknya 70 persen dari kelompok berisiko juga mendapatkan dosis ketiga," katanya.
Baca Juga: Wabah PMK, PPI Minta Pemerintah Tetapkan sebagai Wabah Nasional
Sebelumnya Juru bicara Kementerian Kesehatan, dr Mohammad Syahril mengungkapkan subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 terdeteksi di Indonesia pada 6 Juni 2022. Terakhir terdapat empat orang yang terpapar subvarian baru ini.
Keempat kasus itu terdiri dari satu orang positif BA.4 yang merupakan WNI dengan kondisi klinis tidak bergejala serta vaksinasi sudah dua kali.
Sisanya tiga orang kasus positif BA.5. Mereka merupakan pelaku perjalanan luar negeri delegasi pertemuan the Global Platform for Disaster Risk Reduction di Bali pada 23-28 Mei lalu.
Kondisi klinis tiga orang itu antara lain dua orang tidak bergejala dan satu orang gejala ringan dengan sakit tenggorokan dan badan pegal. Mereka rata-rata sudah vaksin booster bahkan sampai ada yang empat kali divaksin Covid-19.
