Situasi panik seketika melanda, membuat pekerja berlarian ke arah rooftop sebagai jalur terakhir untuk menyelamatkan diri.
Selama lebih dari satu jam petugas damkar berjibaku melawan kobaran api, berusaha mengevakuasi para korban melalui tangga darurat.
Evakuasi Dramatis di Atas Rooftop
Video amatir memperlihatkan proses penyelamatan dramatis ketika petugas mengevakuasi korban satu per satu dari rooftop menggunakan tangga darurat.
"Asap di lantai dua dan tiga sudah banyak, kita langsung lari ke rooftop," ungkap Dimitri.
Sebagian korban mengalami sesak napas akibat paparan asap dan langsung mendapat pertolongan pertama dari tim medis yang siaga di lokasi.
BPBD DKI menyampaikan, penyisiran lanjutan terus dilakukan demi memastikan tidak ada lagi korban yang terjebak di dalam bangunan.
Dengan kerusakan signifikan yang terjadi, pihak berwenang masih mendalami penyebab pasti kebakaran sambil menunggu hasil investigasi lebih lanjut.
Di balik tragedi ini, para ahli sebelumnya telah mengingatkan tentang risiko baterai lithium apabila tidak mendapat penanganan dan penyimpanan yang benar.
Baterai drone mengandung komponen kimia yang mudah memicu reaksi berbahaya jika tertekan, bocor, atau terpapar panas berlebih, apalagi jika disimpan dalam jumlah banyak untuk kebutuhan operasional perusahaan berbasis teknologi.
Di kota padat seperti Jakarta, kasus kebakaran yang dipicu perangkat listrik atau baterai meningkat beberapa tahun terakhir, seiring meningkatnya penggunaan perangkat elektronik berdaya tinggi.
Keselamatan bangunan, khususnya yang menyimpan barang berpotensi meledak, seharusnya mendapat perhatian ketat, termasuk audit listrik rutin, SOP penanganan baterai, hingga pelatihan mitigasi bencana bagi pegawai.
Tragedi kebakaran Terra Drone menjadi pengingat bahwa protokol keselamatan bukan hanya formalitas, melainkan kebutuhan vital di setiap sektor, terutama industri teknologi.