nasional

Dibekuk di Kamboja! Terungkap Peran Gila Dewi Astutik yang Kendalikan Ratusan Kurir dari Golden Triangle

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:48 WIB
Penangkapan buronan narkoba Dewi Astutik oleh BNN di Sihanoukville Kamboja. (HukamaNews.com / BNN)

Banyak kurir yang direkrut diduga tidak sepenuhnya memahami risiko hukum di negara-negara tujuan, terutama kawasan yang menerapkan hukuman mati bagi pelaku narkoba.

Koneksi dengan Sindikat Afrika: Bukti Kolaborasi Lintas Benua

Selain jaringan Golden Triangle, Dewi disebut memiliki hubungan erat dengan kelompok narkotika Afrika yang beroperasi di Thailand dan Semenanjung Malaya.

Kolaborasi ini memperkuat alur distribusi narkoba yang melibatkan rute darat, laut, hingga udara.

Otoritas keamanan menilai Dewi memiliki posisi strategis sebagai “penghubung lintas jaringan”, meski bukan pemimpin tertinggi.

Ia pernah masuk dalam daftar pencarian orang Korea Selatan, menandakan pergerakan kriminalnya sudah lama dipantau berbagai negara.

Baca Juga: Tinjau Korban Bencana di Sumbar, Presiden Prabowo Janji Sikat Pencuri Uang Rakyat dan Pastikan Bantuan Tepat Sasaran

Penangkapan Kak Jinda: Titik Balik atau Puncak Gunung Es?

Keberhasilan operasi di Kamboja membuka pintu untuk mengungkap aktor-aktor lain yang diduga masih berkeliaran di Asia Tenggara.

Publik berharap kasus ini tidak hanya berhenti pada penahanan Dewi, tetapi juga mendorong pembongkaran mata rantai penyelundupan narkoba yang lebih besar.

Selain itu, penegak hukum diminta memperkuat pengawasan terhadap perekrutan PMI ilegal yang kerap menjadi pintu masuk sindikat narkoba.

Dalam beberapa tahun terakhir, pola migrasi WNI semakin rentan dimanfaatkan kelompok kriminal internasional.

Kasus Dewi juga menjadi pengingat bahwa Indonesia masih menghadapi ancaman serius dari kelompok yang memanfaatkan posisi strategis negara sebagai jalur transit perdagangan narkotika.

Penangkapan Dewi Astutik alias Kak Jinda menandai capaian signifikan dalam pemberantasan narkotika lintas negara.

Namun, pekerjaan belum selesai karena struktur jaringan yang dikendalikannya diyakini masih beroperasi melalui figur-figur lain di Asia Tenggara.

Halaman:

Tags

Terkini