Dibekuk di Kamboja! Terungkap Peran Gila Dewi Astutik yang Kendalikan Ratusan Kurir dari Golden Triangle

photo author
- Selasa, 2 Desember 2025 | 19:48 WIB
Penangkapan buronan narkoba Dewi Astutik oleh BNN di Sihanoukville Kamboja. (HukamaNews.com / BNN)
Penangkapan buronan narkoba Dewi Astutik oleh BNN di Sihanoukville Kamboja. (HukamaNews.com / BNN)

BNN menduga Dewi menggunakan identitas anggota keluarganya untuk memuluskan mobilitas dan menghindari radar imigrasi.

Nama Dewi pertama kali mencuat setelah kasus penyelundupan 2,76 kg heroin di Bandara Soekarno-Hatta pada 24 September 2024.

Sejak itu, aparat perlahan membongkar rantai distribusi yang mengarah kepada seorang perempuan Indonesia yang memiliki akses ke jaringan besar.

Peran Strategis di Golden Triangle: Bukan Bos Tertinggi, tapi Penggerak Kunci

Hasil penyelidikan BNN menunjukkan Dewi Astutik bukan hanya bagian dari jaringan Golden Triangle, tetapi menjadi salah satu penggerak penting yang mengarahkan operasi logistik dan perekrutan kurir.

Baca Juga: KPK Siapkan Kajian Khusus soal RUU Penyadapan, Publik Khawatir Efektivitas Pemberantasan Korupsi Turun

Perannya terungkap semakin jelas ketika aparat mengamankan sekitar dua ton sabu dari kapal MT Sea Dragon Tarawa di perairan Kepulauan Riau pada 22 Mei 2025.

Empat awak kapal asal Indonesia diketahui menjalin komunikasi langsung dengan Dewi.

Tiket perjalanan para kurir dipesan terpusat oleh pihak yang terafiliasi dengan dirinya, menunjukkan sistem kontrol yang rapi, terstruktur, dan beroperasi dengan pendekatan manajemen logistik profesional layaknya perusahaan gelap.

Analis kriminal Asia Tenggara menyebut model ini mirip sistem “hub and spoke”, di mana Dewi berperan sebagai penghubung utama yang mengalirkan instruksi, dana, dan logistik ke lapangan.

Mengendalikan Ratusan Kurir WNI: Jaringan Perekrutan Terluas dalam Satu Dekade

BNN mengungkap bahwa lebih dari 110 WNI yang ditangkap di berbagai negara mengaku berada di bawah koordinasi jaringan Dewi Astutik.

Pola ini memperlihatkan skala operasi sindikat yang tidak hanya bermain di Asia, tetapi juga merambah Amerika Latin dan Afrika.

Baca Juga: Tinjau Korban Bencana di Sumbar, Presiden Prabowo Janji Sikat Pencuri Uang Rakyat dan Pastikan Bantuan Tepat Sasaran

Sebaran kasus yang mencapai tiga benua mengindikasikan bahwa operasi yang dikendalikan Dewi memiliki struktur internal yang kuat serta kemampuan memanfaatkan kerentanan ekonomi pekerja migran Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: Antara News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X