Selain bantuan keuangan, logistik darurat seperti obat-obatan, perlengkapan dapur umum, dan kebutuhan harian dikirim langsung melalui jalur udara untuk mempercepat distribusi.
Langkah ini penting mengingat situasi di lapangan masih memprihatinkan. Banyak wilayah terisolasi akibat jalan terputus dan akses listrik terganggu.
Pemda Diminta Percepat Pergeseran Anggaran
Kementerian Dalam Negeri sebelumnya telah menginstruksikan Pemprov Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk mengoptimalkan BTT serta mempercepat proses pergeseran anggaran.
Instruksi ini diberikan agar penanganan darurat dapat berjalan lebih cepat tanpa menunggu mekanisme birokrasi yang panjang.
Beberapa analis kebijakan menilai langkah ini realistis, karena penggunaan anggaran daerah adalah respons tercepat dalam situasi bencana.
Namun, publik juga menilai bahwa skala bencana yang besar seharusnya membuat pemerintah pusat lebih proaktif menambah dukungan, terutama mengingat potensi bencana hidrometeorologi diprediksi naik hingga akhir tahun.
174 Korban Meninggal, Puluhan Masih Hilang
BNPB melaporkan bahwa hingga Jumat sore jumlah korban meninggal dunia mencapai 174 orang.
Korban tersebar di tiga provinsi:
- Sumatera Utara: 116 orang
- Aceh: 25 orang
- Sumatera Barat: 23 orang
Puluhan warga lainnya masih dalam pencarian tim SAR yang menghadapi medan berat dan curah hujan tinggi.
Para relawan di lapangan menuturkan bahwa banjir bandang terjadi sangat cepat, menyapu rumah dan fasilitas umum, sementara longsor memutus jalur vital yang menghubungkan desa-desa terpencil.