nasional

Evakuasi Pesawat Jatuh di Karawang, Area Disterilkan, KNKT Mulai Selidiki Penyebab Pendaratan Darurat

Sabtu, 22 November 2025 | 16:29 WIB
Lokasi pesawat latih jatuh di persawahan Karawang dengan petugas melakukan sterilisasi. (HukamaNews.com / KNKT)

HUKAMANEWS - Petugas gabungan masih berjaga ketat di lokasi pesawat jatuh di Karawang, sambil menunggu tim KNKT melakukan investigasi lengkap terkait pendaratan darurat pesawat latih sipil tersebut.

Insiden pesawat jatuh di area persawahan Karawang itu langsung mendapat perhatian publik karena pesawat yang membawa lima awak itu mendarat darurat dengan posisi yang tidak berubah sejak kejadian.

Upaya pengamanan maksimal dilakukan untuk memastikan seluruh struktur pesawat tetap utuh agar tim KNKT dapat membaca jejak teknis yang menjadi kunci penyebab pendaratan darurat.

Evakuasi Pesawat Jatuh Di Area Persawahan Karawang, KNKT Selidiki Pendaratan Darurat

Baca Juga: Purbaya Yudhi Sadewa Ungkap Syarat Indonesia Tumbuh 8 Persen: Stabilitas Sosial hingga Sumitronomics

Petugas gabungan dari Polri, TNI, BPBD, Basarnas hingga pemerintah daerah masih melakukan pengamanan berlapis di lokasi pesawat latih Bro Skydive Indonesia yang mendarat darurat di persawahan Desa Kertamulya, Kecamatan Tirtamulya, Karawang, Jumat (21/11/2025).

Garis polisi dipasang dengan radius 100 meter untuk membatasi akses warga dan menjaga keutuhan bangkai pesawat.

Seluruh personel juga diperintahkan untuk tidak menyentuh atau mengubah posisi pesawat agar proses investigasi KNKT bisa berlangsung maksimal.

Kapolres Karawang AKBP Fiki Novian Ardiansyah mengatakan struktur pesawat dibiarkan persis seperti saat pertama kali mendarat.

Ia menegaskan bahwa setiap perubahan kecil pada posisi komponen pesawat berpotensi mengganggu proses pembacaan bukti teknis oleh investigator.

Baca Juga: Ratusan Balpres Baju Bekas Senilai Rp4 Miliar Digulung Polisi dan Dimusnahkan di Bogor, Ancaman Jalur Tikus Masih Diusut

“Bangkai pesawat kami biarkan seperti posisi awal untuk keperluan investigasi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat malam.

Seluruh Awak Selamat, Hanya Dua yang Mengalami Gangguan Ringan

Lima awak pesawat yang terlibat dalam insiden telah menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim dokter Polres Karawang.

Satu pilot mengalami syok akibat tekanan darah tinggi, sementara seorang kru mengalami memar di pergelangan tangan.

Halaman:

Tags

Terkini