nasional

Redenominasi Rupiah Kembali Dibahas, Akankah Uang Kita Jadi Lebih Kuat atau Malah Kacau? Inilah 6 Syarat agar Tak Picu Inflasi dan Kekacauan

Rabu, 12 November 2025 | 12:00 WIB
Ilustrasi uang rupiah dengan rencana redenominasi tiga nol. (HukamaNews.com / Net)

6 Syarat Penting Agar Redenominasi Tidak Picu Inflasi

Agar redenominasi berjalan aman dan tidak menimbulkan kekacauan ekonomi, para ahli menilai setidaknya ada enam prasyarat yang wajib dipenuhi:

1. Stabilitas Ekonomi yang Kuat

- Inflasi harus terkendali dan pertumbuhan ekonomi konsisten.
- Nilai tukar rupiah stabil tanpa fluktuasi ekstrem.
- Cadangan devisa cukup untuk menjaga kepercayaan pasar.

2. Sosialisasi dan Edukasi Publik yang Menyeluruh

- Bank Indonesia memperkirakan, butuh waktu lebih dari 7 tahun untuk persiapan matang.
- Informasi harus menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk daerah terpencil.
- Pemerintah perlu menggandeng media, sekolah, hingga pelaku usaha agar pemahaman masyarakat merata.

Baca Juga: Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Sering Merasa Kesepian, Polisi Ungkap Fakta Baru soal Kondisi Mental Pelajar

3. Kesiapan Infrastruktur dan Teknologi Keuangan

- Sistem perbankan dan -core banking system- harus diperbarui.
- Mesin ATM, EDC, aplikasi -mobile banking-, hingga -e-wallet- perlu disesuaikan.
- Sistem akuntansi dan -payment gateway- di e-commerce juga wajib siap.

4. Landasan Hukum yang Kuat dan Komprehensif

- Pemerintah perlu menyiapkan -Undang-Undang Redenominasi Rupiah-.
- Aturan transisi, konversi uang lama ke baru, serta sanksi penyalahgunaan harus jelas.
- Perlindungan konsumen menjadi aspek penting agar kepercayaan publik terjaga.

5. Koordinasi Lintas Lembaga yang Solid

- Kemenkeu, Bank Indonesia, dan OJK harus memiliki arah kebijakan sejalan.
- Pemerintah daerah dan aparat penegak hukum berperan dalam pengawasan serta edukasi di lapangan.

6. Kesiapan Psikologis Masyarakat

- Publik harus paham bahwa redenominasi bukan pemotongan nilai uang.
- Perlu kampanye nasional untuk menumbuhkan kepercayaan dan mencegah spekulasi.

Halaman:

Tags

Terkini