HUKAMANEWS – Hari Pahlawan 10 November 2025 menjadi momentum penting karena Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan mengumumkan nama-nama tokoh yang akan dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.
Pengumuman ini menjadi sorotan publik karena isu pahlawan nasional selalu lekat dengan memori sejarah, identitas bangsa, serta dinamika politik nasional.
Daftar tokoh yang diusulkan tahun ini juga memuat nama-nama besar yang sebelumnya telah lama diperjuangkan berbagai komunitas daerah, sehingga menarik perhatian masyarakat dari Sabang sampai Merauke.
Momentum ini sekaligus menjadi evaluasi tentang bagaimana negara memberikan penghargaan pada perjuangan, dedikasi, dan pengabdian para tokoh dari berbagai latar belakang, mulai dari ulama, aktivis, pejuang kemerdekaan, hingga pemimpin nasional.
40 Tokoh yang Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional 2025
Usulan penerima gelar Pahlawan Nasional tahun ini mencerminkan keberagaman daerah dan kontribusi lintas sektor.
Beberapa nama bukan hanya dikenal publik, tetapi juga menjadi ikon perjuangan dan pendidikan karakter bangsa.
Berikut daftar lengkap 40 tokoh yang diusulkan:
1. H.M. Soeharto – Jawa Tengah
2. K.H. Abdurrahman Wahid – Jawa Timur
3. Marsinah – Jawa Timur
4. Jenderal TNI (Purn) M. Jusuf – Sulawesi Selatan
5. Drs. Franciscus Xaverius Seda – Nusa Tenggara Timur
6. Andi Makkasau Parenrengi Lawawo – Sulawesi Selatan
7. Tuan Rondahaim Saragih – Sumatera Utara
8. Marsekal TNI (Purn) R. Suryadi Suryadarma – Jawa
9. K.H. Wasyid – Banten
10. Mayjen TNI (Purn) dr. Roebiono Kertopati – Jawa Tengah
Baca Juga: Demokrat Dukung Prabowo Tetapkan Gus Dur dan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional
11. KH. Muhammad Yusuf Hasyim – Jawa Timur
12. Demmatande – Sulawesi Barat
13. KH. Abbas Abdul Jamil – Jawa Barat
14. Hajjah Rahmah El Yunusiyyah – Sumatera Barat
15. Abdoel Moethalib Sangadji – Maluku
16. Jenderal TNI (Purn) Ali Sadikin – DKI Jakarta
17. Letnan Kolonel (Anumerta) Charles Choesj Taulu – Sulawesi Utara
18. Mr. Gele Harun – Lampung
19. Letkol Moch. Sroedji – Jawa Timur
20. Prof. Dr. Aloei Saboe – Gorontalo
21. Letjen TNI (Purn) Bambang Sugeng – Jawa Tengah
22. Mahmud Marzuki – Riau
23. Letkol TNI (Purn) Teuku Abdul Hamid Azwar – Aceh
24. K.H. Sholeh Iskandar – Jawa Barat
25. Syekh Sulaiman Ar-Rasuli – Sumatera Barat
26. Zainal Abidin Syah – Maluku Utara
27. Prof. Dr. Gerrit Augustinus Siwabessy – Maluku
28. Chatib Sulaiman – Sumatera Barat
29. Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri – Sulawesi
30. K.H. Bisri Syansuri – Jawa
31. Sultan Muhammad Salahuddin – Nusa Tenggara Barat
32. H.B. Jassin – Gorontalo
33. Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja – Jawa Barat
34. M. Ali Sastroamidjojo – Jawa Timur
35. dr. Kariadi – Jawa Tengah
36. R.M. Bambang Soeprapto Dipokoesoemo – Jawa Tengah
37. Basoeki Probowinoto – Jawa Tengah
38. Raden Soeprapto – Jawa Tengah
39. Mochamad Moeffreni Moe'min – DKI Jakarta
40. Syaikhona Muhammad Kholil – Jawa Timur
Daftar di atas menunjukkan keberagaman kontribusi: ada pejuang kemerdekaan, pembaharu pendidikan, tokoh agama, ilmuwan, hingga aktivis buruh seperti Marsinah yang selama ini menjadi simbol perjuangan hak-hak pekerja.