Namun pengamat politik menilai bahwa konsensus elite dalam isu ini dapat membantu meredakan polarisasi yang masih terasa sejak beberapa kontestasi politik terakhir.
Demokrat: Momentum untuk Silaturahmi Kebangsaan
Partai Demokrat menilai pengakuan negara atas jasa para presiden terdahulu dapat memperkuat silaturahmi kebangsaan yang sempat mengendur dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam pernyataan resmi, Demokrat menegaskan bahwa semangat rekonsiliasi harus terus dibangun di tengah dinamika politik yang cepat berubah.
Kebijakan gelar pahlawan nasional diyakini menjadi cara untuk menghubungkan kembali generasi muda dengan sejarah bangsanya.
“Semangat rekonsiliasi dan penghargaan terhadap jasa para pemimpin bangsa akan memperkokoh fondasi kebangsaan serta memperkuat optimisme menuju masa depan Indonesia yang lebih baik,” tulis Demokrat.
Pemberian gelar pahlawan nasional kepada Gus Dur dan Soeharto bukan hanya urusan administratif, tetapi penanda bahwa bangsa ini mulai berani melihat masa lalu secara jernih.
Dukungan Demokrat membuka ruang dialog yang lebih luas tentang bagaimana sejarah seharusnya dirawat dan disampaikan kepada generasi berikutnya.
Jika langkah rekonsiliatif ini berlanjut konsisten, Indonesia berpeluang memiliki narasi sejarah yang lebih inklusif dan solid untuk menghadapi tantangan masa depan.***