nasional

Kapolri Tekankan Ledakan SMAN 72 sebagai Peringatan Serius, Investigasi Motif Pelaku Dipercepat

Minggu, 9 November 2025 | 06:06 WIB
Kapolri Listyo Sigit memberi pernyataan soal ledakan SMAN 72 Jakarta. (HukamaNews.com / Instagram @listyosigitprabowo)

HUKAMANEWS – Kapolri Tekankan Ledakan SMAN 72 sebagai Peringatan Serius: Investigasi Motif Pelaku Dipercepat

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta yang menyebabkan 96 korban bukan sekadar musibah, tetapi alarm keras bagi keamanan lingkungan pendidikan.

Dalam pernyataannya di Bandung, Kapolri menekankan pentingnya kewaspadaan serta edukasi dini agar peristiwa yang mengguncang publik ini tidak pernah terulang.

Tragedi ini juga memunculkan diskusi baru di masyarakat mengenai standar keamanan sekolah, tata kelola fasilitas ibadah, hingga pentingnya deteksi dini terhadap potensi ancaman.

Baca Juga: Saat Ledakan Menghentikan Shalat Jumat di SMAN 72 Jakarta, KemenHAM Gercep Dampingi Koordinasi Lintas Lembaga untuk Pemulihan Korban

Investigasi Dipercepat, Identitas Pelaku Sudah Dikantongi

Kapolri menyampaikan bahwa penyidik telah mengantongi identitas terduga pelaku yang kini masih menjalani perawatan medis.

Pemeriksaan intensif dilakukan untuk memetakan motif, latar belakang, serta kemungkinan keterkaitan dengan unsur lain.

“Harapan kita peristiwa seperti ini tidak terulang. Motifnya sedang kita dalami,” ujar Sigit.

Sumber internal kepolisian menyebutkan, pemeriksaan dilakukan lintas satuan, mulai dari Polda Metro Jaya, Bareskrim, hingga Densus 88 Antiteror.

Pendekatan ini menunjukkan bahwa institusi keamanan ingin memastikan tidak ada unsur yang terlewat.

Selain itu, tim juga menelusuri rekam jejak digital, perangkat komunikasi, serta hubungan sosial pelaku.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan Ledakan SMAN 72 Jakarta, Ada 3 Bom Rakitan, 1 Tak Meledak, Polisi Curigai Motif Dendam Korban Perundungan

Lokasi Kejadian di Area Masjid, Siswa Tengah Ibadah Salat Jumat

Ledakan terjadi di area masjid SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketika ratusan siswa sedang mengikuti rangkaian ibadah salat Jumat.

Halaman:

Tags

Terkini