HUKAMANEWS – Suasana Alun-alun Pati, Jawa Tengah, Jumat (31/10/2025), berubah menjadi lautan manusia.
Ribuan massa dari kelompok Masyarakat Pati Bersatu (MPB) memadati area sejak pagi, mengawal sidang paripurna DPRD Pati yang membahas pemakzulan Bupati Sudewo.
Aksi ini menjadi puncak dari ketegangan politik lokal yang sudah berbulan-bulan menghangat di Kabupaten Pati.
Gelombang massa membawa poster dan spanduk bertuliskan seruan “Sudewo Mundur Sekarang!” hingga “Selamatkan Pati dari Kepemimpinan Gagal”.
Teriakan tuntutan menggema di seluruh penjuru alun-alun, menandakan betapa tingginya ekspektasi publik terhadap langkah tegas DPRD.
Menurut pantauan di lapangan, massa mulai berdatangan sejak pukul 07.00 WIB dari berbagai kecamatan di Pati.
Arus manusia terus mengalir hingga siang hari, menyebabkan sebagian akses menuju kantor DPRD ditutup demi keamanan. Polisi gabungan diterjunkan dalam jumlah besar untuk menjaga situasi tetap kondusif.
Suara Rakyat Menggema: “Sudewo Harus Dilengserkan!”
Koordinator Masyarakat Pati Bersatu, Supriyono alias Botok, menegaskan bahwa aksi ini bukan sekadar unjuk rasa biasa, melainkan bentuk pengawalan rakyat terhadap demokrasi lokal.
“Kalau berdasarkan hasil sidang pansus kemarin, bupati sudah layak dilengserkan. Rakyat hanya ingin keadilan ditegakkan dan suara mereka didengar,” tegas Supriyono di sela-sela orasi.
Ia menambahkan, pihaknya akan tetap bertahan hingga keputusan final DPRD diumumkan. “Kami tidak akan pulang sebelum ada keputusan jelas dari dewan,” ujarnya disambut sorak dukungan massa.
Baca Juga: Onadio Leonardo Ditangkap Polisi karena Dugaan Narkoba, Kasusnya Masih Diselidiki
Menurut laporan sementara, jumlah peserta aksi diperkirakan mencapai lebih dari 3.000 orang.
Mereka datang dengan tertib dan berorasi secara bergantian. Walau sempat ada dorongan massa di depan pagar DPRD, situasi masih dapat dikendalikan aparat keamanan.