nasional

Kemkomdigi Bongkar Masalah Akses Data Publik, Terbuka Tapi Susah Diakses, Kok Bisa?

Selasa, 14 Oktober 2025 | 19:20 WIB
Sekjen Kemkomdigi Ismail buka Pameran Keterbukaan Informasi Publik 2025. (HukamaNews.com / Antara)

HUKAMANEWS – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mendorong seluruh lembaga publik dan sektor swasta untuk lebih serius memanfaatkan teknologi digital dalam penyediaan informasi publik.

Langkah ini dianggap penting agar masyarakat bisa mengakses data dan layanan publik secara lebih cepat, mudah, dan transparan.

Sekretaris Jenderal Kemkomdigi, Ismail, menegaskan bahwa transparansi informasi bukan sekadar kewajiban formal, melainkan pondasi penting dalam membangun kepercayaan publik terhadap lembaga pemerintahan dan institusi swasta.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Tolak Danai Proyek ‘Family Office’ Luhut: Akhir dari Magnet Investasi ala Jokowi

“Penerapan teknologi digital menjadi kunci krusial untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi publik,” ujar Ismail dalam sambutannya pada Pameran Keterbukaan Informasi Publik 2025, di Jakarta Selatan, Selasa (14/10/2025).

Keterbukaan Informasi Jadi Fondasi Kepercayaan Publik

Menurut Ismail, di era digital saat ini masyarakat menuntut akses yang cepat dan efisien terhadap berbagai informasi publik, mulai dari data anggaran, proyek pemerintah, hingga laporan kinerja lembaga.

“Kalau data terbuka tapi tidak mudah diakses, publik justru akan kehilangan kepercayaan,” tegasnya.

Ia menilai birokrasi yang berbelit dalam permintaan data justru menciptakan persepsi negatif.

Proses yang masih mengharuskan masyarakat mengirim surat atau menunggu persetujuan berlapis dinilai sudah tidak relevan dengan semangat good governance yang modern dan digital.

Dalam konteks ini, digitalisasi informasi publik dianggap bukan hanya pilihan, tapi keharusan. Apalagi, saat ini sebagian besar data sudah tersedia dalam bentuk digital.

Baca Juga: Bukan Sekadar Formalitas, Ini Alasan Hakim Tegas Tolak Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim di Kasus Korupsi Chromebook

Tantangannya justru bergeser ke aspek keamanan dan integritas data, agar tidak disalahgunakan atau diretas pihak tidak bertanggung jawab.

Tantangan Era Digital: Transparansi vs Keamanan Data

Ismail mengingatkan, semakin terbuka data publik, semakin besar pula tanggung jawab dalam menjaga keamanan dan privasi.

Halaman:

Tags

Terkini