Didesak Wartawan Materi Pemeriksaan Dirinya Sebagai Saksi Judol di Kemkomdigi, Budi Arie Cuma Jawab Mau Tau Aja

HUKAMANEWS - Usai diperiksa Bareskrim Polri, Budi Arie Setiadi akui dirinya diperiksa sebagai saksi dalam kasus judi online (daring).

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) itu mendatangi Bareskrim Polri, pada Kamis (19/12) siang.

Kesaksian Budi Arie terkait kasus judol yang melibatkan oknum Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

"Sebagai warga negara yang taat hukum, saya berkewajiban untuk membantu pihak kepolisian dalam penuntasan pemberantasan kasus judi online di lingkungan Komdigi," kata Budi Arie ketika ditemui di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis sore.

Ia mengungkapkan bahwa dirinya diperiksa selama dua jam oleh penyidik. Akan tetapi, terkait substansi penyidikan, ia enggan membeberkannya lebih jauh.

Baca Juga: MUI Keluarkan Keputusan Pemerintah Harus Cabut Status PSN PIK 2, Banyak Mudharatnya untuk Rakyat

"Mengenai materi dan isi keterangan yang saya berikan hari ini, silakan ditanyakan kepada pihak penyidik yang berwenang," ucapnya.

"Mau tau aja," katanya kepada awak media.

Budi juga mengatakan bahwa kehadirannya hari ini adalah dalam rangka memberantas judi online yang kian marak di Indonesia.

"Pemberantasan judi online merupakan tugas kita bersama sebagai sesama anak bangsa. Oleh karena itu, perlu konsistensi dan keteguhan hati untuk penuntasan, pemberantasan judi online ini, terutama dalam pelindungan terhadap masyarakat," ujarnya.

Berdasarkan pantauan di Gedung Awaloeddin Djamin Bareskrim Polri, Budi Arie tiba di lobi pada pukul 17.15 WIB.

Budi Arie tampak mengenakan jaket berwarna biru tua dan kemeja warna putih.

Baca Juga: Vivo X200 dan X200 Pro Siap Menggebrak Indonesia Awal 2025, Ini Bocoran Spesifikasinya!

Ia memberikan keterangan keterangan kepada awak media selama sekitar tiga menit.