Ia terlihat memilih pendekatan transisi yang lembut di permukaan, namun tegas dalam implementasi di balik layar.
Bila melihat pola hubungan keduanya selama beberapa tahun terakhir, kolaborasi ini bukan hal baru. Jokowi sudah lebih dulu memberi sinyal dukungan pada sejumlah agenda Prabowo bahkan sebelum pelantikan resmi.
Kini, langkah koordinatif seperti pemanggilan menteri pasca pertemuan menjadi kelanjutan alami dari komunikasi tersebut.
Ke depan, publik menanti bagaimana sinergi antara dua tokoh ini dapat memperkuat stabilitas politik dan menjaga kesinambungan pembangunan nasional.***