Ia terlihat memilih pendekatan transisi yang lembut di permukaan, namun tegas dalam implementasi di balik layar.
Bila melihat pola hubungan keduanya selama beberapa tahun terakhir, kolaborasi ini bukan hal baru. Jokowi sudah lebih dulu memberi sinyal dukungan pada sejumlah agenda Prabowo bahkan sebelum pelantikan resmi.
Kini, langkah koordinatif seperti pemanggilan menteri pasca pertemuan menjadi kelanjutan alami dari komunikasi tersebut.
Ke depan, publik menanti bagaimana sinergi antara dua tokoh ini dapat memperkuat stabilitas politik dan menjaga kesinambungan pembangunan nasional.***
Artikel Terkait
Pernah Jadi Anak Buahnya di Era Jokowi, Luhut Yakin Menkeu Purbaya Mampu Genjot Ekonomi RI
Jokowi Pilih Irit Bicara soal Reshuffle, Janji Segera Temui Budi Arie
Buni Yani Soroti Menteri Loyalis Jokowi, Publik Desak Prabowo Ambil Langkah Tegas
Solo Tegaskan Tak Ada Dapur MBG Fiktif di Kampung Halaman Jokowi
Diburu Jaksa, Silfester Matutina Malah Muncul di Solo, Kuasa Hukum Bongkar Kedekatan dengan Jokowi