Selain itu, keterlibatan PPATK dalam melacak arus keuangan menunjukkan bahwa kasus ini berpotensi lebih luas dari sekadar dugaan pengadaan iklan.
Pengungkapan aliran dana ke keluarga pejabat publik sering kali membuka tabir jejaring ekonomi politik yang lebih kompleks.
Kasus Bank BJB ini diperkirakan masih akan bergulir panjang. Dengan kerugian negara yang mencapai ratusan miliar, publik menuntut agar KPK menuntaskan perkara secara transparan, termasuk memastikan sejauh mana keterlibatan keluarga pejabat publik seperti Ridwan Kamil.
Jika terbukti tidak terlibat, penegasan resmi dari KPK akan menjadi penting untuk menjaga marwah keluarga dan stabilitas politik.
Namun, jika ada keterkaitan, langkah hukum tegas tentu menjadi konsekuensi.
Kini, semua mata tertuju pada langkah KPK selanjutnya. Apakah Ridwan Kamil akan segera dipanggil? Atau justru keluarga besarnya yang lebih dulu dimintai keterangan?***