nasional

Suasana Haru di Lubang Buaya, Puan Maharani Bacakan Ikrar Pancasila 2025 di Depan Prabowo dan

Rabu, 1 Oktober 2025 | 15:50 WIB
Puan Maharani bacakan ikrar Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti. (HukamaNews.com / antara)

Upacara Hari Kesaktian Pancasila selalu menjadi momen reflektif untuk mengingat betapa mahalnya persatuan bangsa.

Apalagi di tengah dinamika politik, sosial, hingga tantangan global saat ini, nilai-nilai Pancasila dianggap sebagai jangkar yang menjaga Indonesia tetap kokoh.

Banyak pengamat politik menilai kehadiran Puan Maharani sebagai pembaca ikrar bukan hanya simbolis, tetapi juga menguatkan peran DPR sebagai representasi rakyat dalam menjaga demokrasi yang berlandaskan Pancasila.

Di sisi lain, masyarakat yang menyaksikan upacara ini melalui siaran langsung juga mengekspresikan harapan agar nilai-nilai kebangsaan tidak hanya digaungkan dalam upacara, tetapi benar-benar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: 7 Alasan Mengejutkan Kuasa Hukum Nadiem Makarim, Penetapan Tersangka Dinilai Cacat Hukum, Sidang Praperadilan Jadi Penentu!

Beberapa netizen menyebut momen ini sebagai “pengingat penting” bahwa Pancasila bukan sekadar ideologi, tetapi juga pedoman moral bangsa.

Relevansi Bagi Generasi Muda

Upacara Hari Kesaktian Pancasila juga ditujukan untuk membangun kesadaran generasi muda akan pentingnya menjaga ideologi negara.

Dengan berkembangnya teknologi dan derasnya arus informasi global, generasi milenial dan Gen Z diharapkan tidak tercerabut dari akar budaya bangsa.

Pendidikan kebangsaan berbasis Pancasila pun menjadi sorotan. Pemerintah diminta terus memperkuat kurikulum yang menanamkan nilai-nilai toleransi, persatuan, dan keadilan agar tidak hanya menjadi retorika, tetapi membumi dalam praktik sosial.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025 di Lubang Buaya menjadi momentum nasional untuk mempertegas kembali tekad seluruh komponen bangsa.

Baca Juga: Wajah Prabowo Terpampang di Tel Aviv Bareng Netanyahu dan Trump, Dasco: Perlu Dicek Maksudnya

Dari Presiden, pimpinan lembaga negara, hingga masyarakat luas, semuanya diajak merenungkan kembali jasa para pahlawan dan pentingnya menjaga keutuhan NKRI.

Pembacaan ikrar oleh Puan Maharani menegaskan bahwa Pancasila tetap relevan sebagai sumber kekuatan bangsa, bahkan di tengah tantangan modern.

Sementara doa bersama yang dipimpin Menteri Agama menjadi penutup yang mengingatkan bahwa perjalanan bangsa ini tidak lepas dari doa dan pengorbanan.

Halaman:

Tags

Terkini