nasional

Suasana Haru di Lubang Buaya, Puan Maharani Bacakan Ikrar Pancasila 2025 di Depan Prabowo dan

Rabu, 1 Oktober 2025 | 15:50 WIB
Puan Maharani bacakan ikrar Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti. (HukamaNews.com / antara)

HUKAMANEWS – Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila kembali digelar di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, pada Rabu, 1 Oktober 2025.

Dalam momen bersejarah ini, Ketua DPR RI Puan Maharani mendapat kehormatan membacakan ikrar kebangsaan, sebuah tradisi penting yang menegaskan komitmen bangsa Indonesia terhadap nilai-nilai Pancasila.

Suasana upacara berlangsung khidmat sejak pukul 08.00 WIB. Presiden Joko Widodo telah menyerahkan estafet kepemimpinan, dan tahun ini, Presiden RI Prabowo Subianto memimpin langsung jalannya prosesi sebagai inspektur upacara.

Hening cipta dipimpin Prabowo untuk mengenang para pahlawan revolusi yang gugur dalam peristiwa kelam G30S PKI.

Baca Juga: Eks Intel Bongkar Carut-marut Pemutusan Pendamping Desa: Dari Surat Partai hingga Kritik Pedas untuk Menteri Yandri

Selain itu, Ketua MPR Ahmad Muzani membacakan teks Pancasila, sementara Pembukaan UUD 1945 dibacakan Wakil Ketua DPD Yorrys Raweyai.

Puan Maharani yang tampil anggun dengan balutan batik ungu, kemudian membacakan ikrar yang ia tanda tangani sebelumnya di hadapan para peserta upacara.

Isi Ikrar: Tekad Menjaga Persatuan Bangsa

Dalam naskah ikrar yang dibacakan, ditegaskan bahwa sejak Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia terus menghadapi berbagai rongrongan, baik dari dalam negeri maupun dari luar.

Meski demikian, berkat semangat kebersamaan yang berlandaskan nilai luhur Pancasila, persatuan dan keutuhan NKRI tetap bisa terjaga hingga saat ini.

“Di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan, memperjuangkan serta menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucap Puan lantang dalam pembacaan ikrar.

Baca Juga: KPK Akhirnya Bergerak! Ridwan Kamil Bakal Dipanggil Usai Uang Rp1,3 Miliar & Mobil Habibie Disita

Usai ikrar, Menteri Agama Nazaruddin Umar memimpin doa bersama untuk bangsa dan negara.

Upacara kemudian ditutup dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya secara serentak dan penuh penghayatan.

Makna Upacara di Tengah Dinamika Bangsa

Halaman:

Tags

Terkini