nasional

KPK Akhirnya Bergerak! Ridwan Kamil Bakal Dipanggil Usai Uang Rp1,3 Miliar & Mobil Habibie Disita

Rabu, 1 Oktober 2025 | 09:00 WIB
Ridwan Kamil diwawancara media usai dipanggil KPK terkait kasus Bank BJB. (HukamaNews.com / Antara)

Angka fantastis ini membuat publik menyoroti transparansi dan tata kelola BUMD besar seperti Bank BJB, terutama karena kasus ini terjadi di periode kepemimpinan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat.

Publik Desak KPK Transparan

Di media sosial, warganet ramai mempertanyakan mengapa Ridwan Kamil baru akan dipanggil setelah penyitaan aset, padahal penggeledahan rumahnya sudah dilakukan sejak Maret lalu.

Tagar #KPK dan #RidwanKamil sempat ramai di X (Twitter), dengan banyak yang menilai KPK harus bergerak lebih cepat agar publik tidak curiga adanya perlakuan khusus.

Pengamat hukum dari Universitas Padjadjaran, Dedi Santoso, menilai langkah pemanggilan Ridwan Kamil merupakan momen penting untuk menunjukkan komitmen KPK terhadap asas keadilan.

Baca Juga: Kasus Arya Daru Memanas Lagi! Komisi XIII Dorong Ekshumasi, Istri Bongkar Fakta Mengejutkan Soal Barang Bukti

“Jika memang ada keterkaitan transaksi yang bersumber dari dugaan korupsi, penyidik harus mengungkapnya dengan transparan,” ujarnya.

Aset Lain yang Sudah Disita

Selain uang Rp1,3 miliar, KPK sebelumnya telah menyita sejumlah kendaraan saat menggeledah rumah Ridwan Kamil, termasuk motor besar dan mobil pribadi.

Meski belum ada status hukum yang ditetapkan padanya, sederet penyitaan ini memperkuat dugaan bahwa aliran dana korupsi Bank BJB melibatkan lingkaran yang lebih luas.

Publik menantikan apakah KPK akan segera menetapkan status hukum baru terhadap Ridwan Kamil atau sebatas memeriksa sebagai saksi.

Baca Juga: Ilham Habibie Bongkar Proses Kembalinya Mobil Warisan dari KPK, Publik Heboh soal Peran Ridwan Kamil

Jika benar terlibat, kasus ini bisa menjadi pukulan besar bagi citra mantan gubernur yang sempat digadang-gadang masuk bursa calon presiden.

Kasus Bank BJB kini menjadi salah satu skandal besar yang menyita perhatian publik, terutama di Jawa Barat.

Dengan kerugian negara ratusan miliar, publik menuntut KPK bekerja cepat dan transparan tanpa pandang bulu, termasuk jika ada nama besar seperti Ridwan Kamil yang ikut terseret.

Halaman:

Tags

Terkini