nasional

Wajah Prabowo Terpampang di Tel Aviv Bareng Netanyahu dan Trump, Dasco: Perlu Dicek Maksudnya

Rabu, 1 Oktober 2025 | 07:00 WIB
Foto Prabowo Subianto di baliho Israel bersama tokoh dunia. (HukamaNews.com / Instagram @abraham.shield.plan)

HUKAMANEWS – Wakil Ketua DPR RI sekaligus politikus Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, angkat bicara soal foto Presiden Prabowo Subianto yang mendadak terpampang di baliho raksasa di Tel Aviv, Israel.

Kehadiran potret Prabowo di antara para pemimpin dunia memicu rasa penasaran publik, terutama karena Indonesia hingga kini tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

Dasco mengaku pihaknya baru mengetahui kabar itu setelah ramai dibicarakan di media sosial dan sejumlah pemberitaan.

Ia menegaskan, penampilan foto Prabowo di baliho tersebut masih perlu ditelusuri lebih lanjut.

Baca Juga: Misteri Kematian Diplomat Muda Arya Daru, Kemenham Tantang Kesimpulan Polisi, Publik Ikut Desak Transparansi

“Kami baru lihat juga. Itu mungkin perbuatan yang perlu dicek juga. Kami belum bisa menyimpulkan maksud dan tujuannya apa,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa, 30 September 2025.

Foto itu sendiri merupakan bagian dari kampanye bertajuk Abraham Shield, sebuah inisiatif koalisi Israel yang fokus pada isu keamanan regional.

Kampanye tersebut mendorong dukungan terhadap rencana mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dalam menghentikan perang di Gaza dan memperluas Perjanjian Abraham.

Baliho Raksasa di Jantung Tel Aviv

Dalam baliho yang dipasang di jalan utama Tel Aviv, wajah Prabowo berdampingan dengan sejumlah tokoh dunia.

Baca Juga: Tragedi Ponpes Sidoarjo Tewaskan 3 Orang dan Puluhan Luka, Puan Maharani Tuntut Audit Bangunan Pendidikan

Ada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, hingga Donald Trump. Tulisan besar yang menyertainya berbunyi: “Mr. President, Israel Stands By Your Plan – Seal The Deal.”

Koalisi di balik kampanye itu terdiri dari lebih dari 120 pemimpin senior Israel di bidang keamanan, kebijakan, dan ekonomi.

Mereka menyebut inisiatif Trump sebagai langkah serius sekaligus bertanggung jawab dalam menciptakan stabilitas kawasan.

Reaksi Publik di Indonesia

Halaman:

Tags

Terkini