Wajah Prabowo Terpampang di Tel Aviv Bareng Netanyahu dan Trump, Dasco: Perlu Dicek Maksudnya

photo author
- Rabu, 1 Oktober 2025 | 07:00 WIB
Foto Prabowo Subianto di baliho Israel bersama tokoh dunia. (HukamaNews.com / Instagram @abraham.shield.plan)
Foto Prabowo Subianto di baliho Israel bersama tokoh dunia. (HukamaNews.com / Instagram @abraham.shield.plan)

Kabar ini sontak mengundang beragam reaksi dari masyarakat Indonesia.

Sebagian netizen mengaku kaget melihat potret Presiden Prabowo terpampang di ruang publik Israel.

Ada yang menilai hal ini bisa menimbulkan spekulasi politik, mengingat isu Palestina-Israel masih sangat sensitif di Tanah Air.

Namun, ada juga yang melihatnya dari perspektif lain: kampanye ini sepenuhnya merupakan agenda internal Israel dan koalisi pro-Trump, sehingga tidak otomatis berkaitan dengan kebijakan resmi pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Ilham Habibie Bongkar Proses Kembalinya Mobil Warisan dari KPK, Publik Heboh soal Peran Ridwan Kamil

Konteks Hubungan Indonesia dan Timur Tengah

Perlu dicatat, Indonesia hingga kini konsisten tidak menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Dukungan politik luar negeri Indonesia pun selalu berpihak pada kemerdekaan Palestina.

Karena itu, kemunculan foto Prabowo di baliho internasional seperti ini memicu tanda tanya besar: apakah ada maksud tertentu, atau sekadar strategi simbolik pihak penyelenggara kampanye?

Pengamat politik luar negeri menilai, fenomena ini bisa dibaca sebagai “political branding” yang dilakukan kelompok pro-Trump di Israel.

Dengan menampilkan sosok-sosok pemimpin dunia, mereka ingin menunjukkan dukungan global atas inisiatif yang ditawarkan.

Baca Juga: Kasus Arya Daru Memanas Lagi! Komisi XIII Dorong Ekshumasi, Istri Bongkar Fakta Mengejutkan Soal Barang Bukti

Apa yang Bisa Dipelajari?

Kasus ini menunjukkan bagaimana simbol dan citra politik dapat dimanfaatkan dalam kampanye lintas negara.

Foto pemimpin dari negara yang bahkan tidak memiliki hubungan diplomatik pun bisa dipakai untuk memperkuat pesan politik.

Bagi publik Indonesia, isu ini bisa menjadi refleksi tentang betapa kuatnya dimensi simbolik dalam politik internasional. Walau tidak ada keterlibatan langsung dari pemerintah Indonesia, citra pemimpin nasional tetap bisa menjadi bagian dari narasi global.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: Antara News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X