nasional

Ridwan Kamil Tak Kunjung Dipanggil KPK Usai 200 Hari Paskageledah, Publik: Benarkah Ada Fakta yang Disembunyikan?

Jumat, 26 September 2025 | 17:19 WIB
Ridwan Kamil saat menjawab pertanyaan wartawan terkait kasus KPK. (HukamaNews.com / Net)

Ia disebut memiliki data terkait nama-nama perempuan yang diduga menerima aliran dana dari proyek iklan Bank BJB melalui jalur Ridwan Kamil.

Kasus Bank BJB: Rp222 Miliar Diduga Bocor

Penyidikan KPK pada kasus Bank BJB sudah menghasilkan lima tersangka. Mereka adalah Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Widi Hartoto, serta tiga pengendali agensi periklanan yakni Ikin Asikin Dulmanan, Suhendrik, dan Sophan Jaya Kusuma.

Kasus ini berpusat pada dugaan korupsi pengadaan iklan periode 2021–2023. Menurut perhitungan penyidik, kerugian negara mencapai Rp222 miliar.

Nilai fantastis itu membuat kasus Bank BJB masuk jajaran skandal korupsi besar yang mencoreng wajah BUMD di Indonesia.

Baca Juga: KPK Didesak Panggil Bobby Nasution Tapi Pilih Tunggu Jaksa Pulang dari Sumut, Apa Sebenarnya yang Terjadi?

Publik Menunggu Kepastian

Meski KPK menegaskan proses hukum masih berjalan, publik tetap menuntut transparansi.

Banyak pihak menilai, ketidakjelasan pemanggilan Ridwan Kamil bisa mengikis kepercayaan masyarakat terhadap lembaga antirasuah.

Di media sosial, warganet ramai membandingkan penanganan kasus ini dengan perkara korupsi lain yang terkesan lebih cepat.

“Kalau rakyat kecil cepat banget diproses, tapi kalau pejabat kok lama banget,” tulis seorang pengguna X.

Pengamat hukum menilai, KPK harus berhati-hati, tapi juga tidak boleh membiarkan publik menunggu tanpa kejelasan.

Baca Juga: KPK Bongkar Satu Orang Otak Besar Skandal Kuota Haji 2023–2024, Uang Miliaran Mengalir hingga Pejabat Tinggi!

Jika memang ada bukti kuat, pemanggilan terhadap Ridwan Kamil akan menjadi langkah penting untuk menjaga integritas penyidikan.

Dua ratus hari pasca-penggeledahan, misteri pemanggilan Ridwan Kamil oleh KPK masih menggantung.

Halaman:

Tags

Terkini