Respon publik di media sosial cukup beragam. Ada yang menyambut positif karena Djamari dianggap sosok senior yang berintegritas, namun ada pula yang menyoroti efektivitas kembalinya purnawirawan lama ke jabatan strategis.
Meski begitu, Djamari sendiri menegaskan kesiapannya. “Saya siap menjalankan tugas, menjaga keamanan, dan memastikan stabilitas politik untuk bangsa,” katanya dengan nada optimis.
Kini, publik menunggu langkah pertama Djamari sebagai Menko Polkam. Apakah ia mampu menjawab tantangan zaman dengan gaya kepemimpinan khasnya, atau justru harus menghadapi ujian kepercayaan di tengah ekspektasi yang tinggi.***