nasional

Kasus Korupsi Kredit Sritex Makin Panas, 3 Tersangka Resmi Diserahkan ke Kejari Surakarta!

Rabu, 17 September 2025 | 11:00 WIB
Pelimpahan tiga tersangka kasus kredit Sritex ke Kejari Surakarta (HukamaNews.com / Antara)

- Iwan Kurniawan Lukminto (mantan Wakil Direktur Utama PT Sritex Tbk).

Daftar panjang tersangka ini memperlihatkan betapa rumitnya kasus, karena melibatkan pejabat tinggi dari tiga bank besar daerah sekaligus manajemen inti Sritex.

Dampak Kasus terhadap Dunia Usaha dan Perbankan

Kasus Sritex dipandang sebagai alarm serius bagi dunia perbankan daerah.

Skandal kredit bermasalah seperti ini bisa mengikis kepercayaan masyarakat terhadap BUMD perbankan, yang selama ini diandalkan untuk mendukung pembiayaan usaha di daerah.

Di Surakarta sendiri, tempat Sritex bermarkas, kasus ini menimbulkan sorotan publik.

Baca Juga: Raffi Ahmad Tolak Jadi Menpora, Lebih Pilih Fokus Sebagai Utusan Khusus Presiden

Sejumlah pelaku usaha tekstil menilai dampaknya bisa berimbas pada ekosistem industri garmen lokal. Kepercayaan investor dan mitra internasional terhadap industri tekstil Indonesia juga bisa ikut terganggu.

“Kalau kredit macet sebesar ini terjadi, artinya ada masalah serius di tata kelola dan pengawasan bank daerah. Publik berhak khawatir,” kata seorang dosen hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta saat dimintai tanggapan.

Dengan berkas perkara yang kini berada di Kejari Surakarta, publik menantikan proses persidangan yang diprediksi akan menyedot perhatian luas.

Kasus ini dipandang sebagai ujian transparansi dan integritas aparat penegak hukum, terutama karena banyaknya tokoh besar yang terlibat.

Apabila pengadilan mampu membuktikan tindak pidana korupsi ini secara tuntas, diharapkan menjadi momentum perbaikan tata kelola perbankan daerah dan sinyal tegas terhadap korupsi korporasi di Indonesia.

Baca Juga: Kasus Arya Daru Makin Aneh, Pengacara Keluarga Bantah Niat Bunuh Diri dan Desak Polri Buka Fakta Tersembunyi

Kasus dugaan korupsi kredit Sritex menunjukkan bahwa kolusi antara korporasi besar dan pejabat bank bisa berakibat fatal bagi keuangan negara.

Dengan total 12 tersangka yang kini menghadapi proses hukum, masyarakat berharap persidangan ini tidak hanya menghukum individu, tetapi juga memberi efek jera dan reformasi dalam tata kelola kredit perbankan daerah.

Halaman:

Tags

Terkini