HUKAMANEWS — Nama artis sekaligus pengusaha, Raffi Ahmad, mendadak mencuat dalam perbincangan publik setelah Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan Kabinet Merah Putih, Senin (8/9/2025).
Dalam reshuffle itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, resmi diberhentikan. Namun, hingga kini, penggantinya belum juga dilantik.
Spekulasi menguat setelah Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menyampaikan bahwa sosok calon pengganti Dito berhalangan hadir pada saat pelantikan.
“Menteri Pemuda dan Olahraga, jadi pengganti Menteri Pemuda dan Olahraga kebetulan posisi masih di luar kota sehingga tidak bisa mengikuti pelantikan pada sore hari ini,” ujar Prasetyo dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.
Pernyataan itu sontak memantik beragam dugaan. Di linimasa media sosial, warganet langsung mengaitkan pernyataan tersebut dengan aktivitas Raffi Ahmad pada hari yang sama. Melalui akun Instagram pribadinya, @raffinagita1717, Raffi mengunggah video saat menjenguk sang ibunda, Amy Qanita, yang tengah dirawat di rumah sakit.
Dalam unggahan itu, Raffi tampak mencium kening ibunya di ruang perawatan.
“Semoga lekas sembuh mama Amy,” tulis salah satu komentar kerabat dekatnya, Venna Melinda.
Fakta bahwa Raffi memang sedang berada di luar kota Jakarta ketika pelantikan berlangsung semakin menguatkan dugaan publik.
Selain faktor kebetulan tersebut, posisi Raffi saat ini sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni di kabinet juga ikut menambah bahan spekulasi. Dengan basis popularitas yang besar di kalangan anak muda, ia dinilai sebagian pihak berpotensi mengisi kekosongan kursi Menpora.
Jika benar ditunjuk, Raffi akan menerima hak keuangan yang cukup besar. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2000, gaji pokok seorang menteri adalah Rp5,04 juta per bulan, ditambah tunjangan jabatan sebesar Rp13,6 juta. Totalnya mencapai Rp18,6 juta per bulan. Jumlah itu belum termasuk tunjangan kinerja, fasilitas rumah dinas, kendaraan dinas, serta berbagai fasilitas protokoler lain yang melekat pada jabatan setingkat menteri.
Namun, hingga Selasa (9/9/2025), Istana belum mengonfirmasi kabar mengenai Raffi. Sejumlah nama lain juga masuk dalam bursa kandidat. Anggota Komisi XI DPR RI, Putri Komarudin, dan anggota Komisi II DPR RI, Taufik Hidayat, disebut sebagai alternatif pengganti.
Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Aditya Prabowo, menilai isu Raffi Ahmad lebih banyak muncul sebagai efek popularitas.
“Dalam politik, isu semacam ini wajar terjadi. Figur publik dengan massa penggemar yang besar selalu dianggap punya nilai tambah. Tetapi, apakah relevan untuk memimpin kementerian strategis, itu yang harus dipertimbangkan Presiden,” katanya.
Sementara itu, sebagian warganet justru menyambut isu ini dengan nada satir.
“Kalau Menpora dari kalangan artis, semoga olahraga Indonesia bisa sekalian jadi hiburan prime time,” tulis salah satu komentar yang viral di platform X (Twitter).